Selasa, 21 Oktober 2008

Gugurnya Pakar Arsip

Setahu penulis, Bapak Sauki adalah ahli arsip. Aliran klasik yang mempertahankan bentuk arsip yang sebenarnya adalah ciri khasnya. Bapak Sauki, tak mau jika kearsipan disamakan dengan penyajian informasi lain seperti dokumentasi atau perpustakaan. Bapak sauki juga gencar memperjuangkan faham bahwa pengelompokkan dan penamaan berkas harus sesui dengan tupoksi organisasi. Berkas kegiatan dari unit kerja dari harus dikembalikan pada fungsi organisasi pencipta. Pengelommpokan arsip dengan logika kehidupan organisasi pencipta arsip. penamaan kelompok berkas tingkat primer harus sama dengan fungsi organisasi tingkat eselon II, kemudian berkas tingkat skunder sama dengan fungsi organisasi tingkat eselon III, dan berkas tingkat tersier sama dengan fungsi organisasi tingkat eselon IV.
Semoga diberikan Alam yang lebih Indah oleh Nya.
Semoga perjuangan bapak, menjadikan terang dan indahnya alam sana.

PENERIMAAN CALONAR SIPARIS

Tahun 2008 ini banyak penerimaan CPNS untuk mengisi jabatan arsiparis di beberapa instansi pemerintahan. Sebut saja seperti departemen ESDM, Depdag, Dephut, Depnakertrans, menko polkam, BKPM, Setneg mencantumkan formasi arsiparis yang direkrut dari lulusan D3 Kearsipan. Merupakan angin yang baik untuk berkembangnya dunia kearsipan Indonesia. Angin yang baik itu terletak pada minimal di instansi tersebut mengetahui bahwa di perguruan tinggi terdapat program studi kearsipan. Masih begitu banyak yang memandang rendah kearsipan karena meraka tidak mengetahui bahwa di perguruan tinggi atau akademik terdapat Program studi D3 kearsipan sejak tahun 90-an. Seperti halnya pepatah "Tak kenal maka tak sayang" mudah-mudahan bidang kearsipan mulai di sayang di Instansi Pemerintahan.