"ini harus rawat inap y pak"....kata ibu dokter spesialis anak setelah mengecek fisik Thole. indikasi demam berdarah, dehidrasi akut mengantarkan alasan yang disampaikan kepadaku, sebagai wali anak.
Aku pun sedikit menyangkal untuk meminta rawat jalan dengam rekomendasi terbaik dari ahli kesehatan anak tersebut. Tak berapa lama setelah istri nimbrung di ruang periksa itu, formulir cek darah disampaikan oleh perawat. "nanti setelah selesai kasir trus ke lab,bawa hasilnya kesini y pak" kata suster itu.
Satu setengah jam setelah nya, hasil lab mengkuatkanku untuk tetap rawat jalan. upnormal Leukosit dan sedikit turun limfosit yang terbaca pada kertas itu telah menguatkan untuk putusan percaya kepada Thole. "kuat kuat nak, Allah maha Kuasa" lirihku dalam hati.
"aku diharuskan menandatangani penolakan rawat inap" kata istri setelah menyelesaikan urusan dengan dokter bernama Rini. meski terkesan memaksa dan menakuti wali pasien, saya menganggap bahwa yant terbaik untuk semua telah dilakukan dokter tersebut. Selain pasien, tentu kepentingan rumah sakit yang menanggung banyak tenaga kerja dan operasional rumah sehat di Depok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar