Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Tampilkan postingan dengan label records center. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label records center. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Desember 2021

Arsip Lingkungan Hidup & Kehutanan

Tersirat makna kamus peradaban bangsa Indonesia, Gedung Flora, Gedung Fauna 1 dan Fauna 2 Records Center sebagai pusat memori kolektif Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik tercinta. Pun melalui Piagam penghargaan kepada KLHK atas peran serta dalam penyelamatan dan pelestarian arsip yang bernilai guna pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara tahun 2020.

Anjangsanaku dengan Unit Pusat Kearsipan KLHK, dari keramahan ibu Margi Utami pengawas kearsipan yang kini bertransformasi ke Arsiparis. "Silahkan, monggo mas, bisa ngobrol dg teman2 arsiparis, udah sampai blm? Jawab beliau di media Whatsapp 14/12 10.16 WIB. 

Nampak kesibukan di Records Center, lebih dari puluhan arsiparis sedari virtual meeting, rapat SOP serta layanan penelusuran pada Selasa, 14 Desember 2021. Berniat tidak mengganggu, aku pun segera berkeliling di area pusat arsip lepas diterima dengan baik oleh tuan rumah.

Berikut link 🔗 profil Records Center Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang beralamat di Jalan Raya Tapos Cimanggis Depok Jawa Barat 👇profil Records Center

https://fb.watch/9U5rUGK9SJ/


Foto empat buah Cuontainer beratap di sisi belakang gedung Fauna yang difungsikan sebagai sarana fumigasi, segera kukirim ke temen sekantor sebagai contoh acuan pemanfaatan dan rekondisi barang sebagai sarana kearsipan Ditjen Migas di tahun mendatang. Tentu bagian dari inisiasi 3R Reduce Recycle dan Reuse, sebagaimana pembiasan penghargaan lingkungan hidup. 


Tak jauh dari area fumigasi arsip, berdiri Saung menghadap ke SITU Jatijajar dalam naungan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Rakyat, menyejukkan pandangan mata. Terlebih kesejukan udara murni pepohonan karena tepat berada di sebelah Hutan Lindung Citarum Ciliwung. 

Ternyata, lokasi gedung Pusat Arsip atawa Unit Pusat Kearsipan Kementerian LH & Kehutanan menyatu dengan di area persemaian permanen Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung atau disingkat BPDASHL Citarum Ciliwung. 

Eksplore kamus peradaban Kehutanan Indonesia melepas prasangka eksistensi kearsipan Departemen Kehutanan untuk pembangunan kearsipan di Indonesia. Beberapa JPT pratama dan pejabat Administrator di Lembaga Kearsipan ANRI, tercatat sempat magang kearsipan di Unit Pusat Kearsipan Departemen Kehutanan Cimanggis. 

Setidaknya prasangka yang muncul dari obrolan sarapanku bersama memori pengelola kantin, arsiparis pertama purnabhakti, pak Abdul Majid. Tak meleset bahwa eksistensi kearsipan Kehutanan sebagai tempat magang kearsipan telah sejak lama, sesuai konfirmasi Arsiparis Madya, Kusnadi Prabakusuma yang pernah menyabet Gelar Juara III arsiparis teladan nasional kategori keahlian di tahun 2017

Penerimaan hangat Arsiparis Penyelia, Ramdani usai memberikan layanan arsip AMDAL ke suatu perusahaan, seolah dejavu bagiku kala kebutuhan referensi dan acuan pembaruan dokumen pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. 

"Total arsip kertas, kalo 30 ribu boks, bisa jadi.. Karena penyimpanan dengan roll opeck dan rak terbagi ke dalam sepuluh ruangan baik di gedung Flora dan Fauna" Kata Ramdani. Artinya enam kilometer, bentuk kertas menyimpan informasi bernilai guna cukup menggambarkan untuk kamus peradaban bangsa Indonesia. Jalan kaki enam kilometer, cukup terasa pegel gak sih? 

Prestasi Unit Kearsipan Kementerian LH dan Kehutanan terbaik kedua nasional Tahun 2015 & 2017 dan terbaik pertama di tahun 2019. Untuk perhelatan pengawasan kearsipan oleh Lembaga Kearsipan Nasional pun memiliki rekor memukau yakni ketegori baik di 2016, sangat baik di tahun 2018, dan peringkat kedua kategori sangat memuaskan pada tahun 2019.

Tak kalah pula sisi prestasi para arsiparis di ajang pemilihan arsiparis reladan tingkat nasional. Terukir tinta para jawara tahun 1996, 1997, 2010, 2015, 2016, 2017, 2019 dan tahun 2021. Pun pada pengisian arsiparis utama, satu orang telah definitif dan lolos rekomendasi calon utama, arsiparis ahli madya yakni Bu Eni. 

Jumat, 05 November 2021

Penyimpanan, Pusjakar ANRI.


P3TKEBTKE Gunung Sindur Bogor, 5 November 2021. Melalui surat Kepala Unit Kearsipan tingkat II Kementerian ESDM, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi ke Kepala Pusat Jasa Kearsipan ANRI, dilaksanakan persiapan teknis perpanjangan kerjasama penyimpanan Arsip. 

Ibu Ike, Sub Koordinator Tata Usaha pada Ditjen Migas menyampaikan bahwa melalui kerjasama, pemeliharaan arsip Ditjen Migas dapat terlaksana dengan baik tatkala volume arsip simpan telah melebihi kapasitas ruangan di Gedung Ibnu Sutowo. 

Beliau pun menambahkan sehubungan belum tersedia records center yang memadai, kerjasama yang telah terbina sejak tahun 2012 akan berakhir di tanggal 31 Desember tiap tahunnya, berharap dapat di perpanjang. Jika memungkinkan dapat meningkatkan nilai kerjasama. 


Pak Wijiyanto Koordinator  layanan jasa penyimpanan Pusjakar ANRI, menanggapi dengan baik. Namun demikian, kedepan lokasi gedung bangunan dan layanan jasa penyimpanan, kemungkinan bergeser dari Jakarta ke Luar Kota Jakarta. Misalnya di daerah penyangga seperti Cikampek. 

Peningkatan nilai kerjasama penyimpanan yang telah mencapai 5.200 bok arsip inaktif atau setara dengan 1.020 meter linear antara Ditjen Migas Kementerian ESDM dengan Pusat Jasa Kearsipan Arsip Nasional pada tahun 2021, merupakan bagian dari total 116 ribu. Volume arsip yang setara 58.000 meter linear tersebut telah memenuhi kapasitas layanan penyimpanan yang tersedia. 

Pusjakar ANRI terpaksa belum mampu menerima seluruh Kementerian dan lembaga yang mengajukan permohonan kerjasama penyimpanan. Hal tersebut ditambahkan oleh Kasubag Tata Usaha, pak Jumadi. Kedepan, ANRI sebagai Lembaga Kearsipan Nasional berencana meningkatkan layanan untuk menjawab kebutuhan kerjasama penyimpanan, imbuh pak Jumadi. 


Akhirnya, pemeliharaan arsip pun dapat dilaksanakan dengan baik tatkala mekanisme kerjasama memperhitungkan efisiensi pengeluaran anggaran. Ketersediaan layanan penyimpanan arsip secara kerjasama sewa memantik pengukuran efisiensi kebutuhan anggaran operasional Record Center. 

Kamis, 04 November 2021

Records Center PPATK


Sejuknya udara pagi hari Ciloto Cianjur dan keramahan arsiparis PPATK mengiringi perkenalanku dengan Records Center. Daerah Ciloto, menjadi peristirahatan arsip intelejen keuangan. Melalui surat dari kepala Unit Kearsipan tingkat II Kementerian ESDM kepada Biro Umum PPATK Jakarta, Arsiparis dan pengelola Arsip Migas berkenalan dengan "Records Center PPATK"

Diterima oleh Bapak Rachmat Sadikin, Kabag Tata Usaha PPATK, saat ini bertransformasi jabatan arsiparis madya. "Saya bangga sebagai arsiparis, pentingnya arsip, Helpfull di bisnis proses PPATK" sambutnya mengenang aplikasi persuratan elektronik. 


Records Center PPATK merupakan bangunan intelejen keuangan yang terletak di Ciloto Cianjur sejak tahun 2008. Latar belakang berdirinya adalah kebutuhan data recovery center pada proses intelejen untuk memastikan perkantoran tetap berjalan.

Untuk itu diperlukan perkantoran sebagai miniatur PPATK di luar Jakarta. Penamaan ruangan pun sesuai nomenklatur organisasi seperti Direktorat pencegahan dan Direktorat Pencegahan. Seiring perpindahan data center di tahun 2017, Gedung tersebut secara full sebagai penyimpanan Arsip.


Dalam usaha memaksimalkan pemanfaatan aset negara, Records Center dilengkapi dengan 4 petugas keamanan, 5 petugas kebersihan, 1 orang petugas teknisi. Sedangkan tim arsip secara bergiliran mengontrol dan remote dari jakarta dan mengunjungi sesuai kebutuhan.

Sebagaimana perencanaannya, peruntukan bangunan data center dan arsip ini menjadi menarik. Tanpa papan nama gedung, sesuai dengan core bisnis intelejen. Sarana lengkap layaknya bangunan modern antara lain Lift barang, loding dock, pintu akses terkunci, CCTV,  instalasi keamanan kebakaran dengan springkel penghisap api. 


Melengkapi sarana lain seperti ruang pengolahan arsip, ruang transit, tamu, rapat, aula, sampai dengan asrama. Kami tdak mendikotomikan urusan untuk mengelola records center yang menjadi tugas urusan rumah tangga" jelas pak Didik, panggilan dari Rachmat Sadikin. 

Akhirnya, kunjungan ke records center PPATK melintas batas keramahan dan kebaikan aparatur sipil negara urusan kearsipan. Terimakasih pak didi (arsiparis madya PPATK) dan mas abid (arsiparis muda PPATK). Semoga keberkahan atas sambutan karedok dan ayam untuk santap siang. 

Pun cerita membangkitkan karakter bangsa Indonesia yang kuat, bersumber otak waras berpegang nilai dan konsepsi diri atas keajaiban Allah Tuhan Yang Maha Esa.