Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Tampilkan postingan dengan label kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliner. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 November 2021

Sate Kelinci Pak Waldi Kregolan


Kuliner Sleman Yogyakarta kembali meriah. Pengunjung datang silih berganti, menambah selera penikmat tongseng, sate, rica rica. Daging kelinci olahan khas Jawa ini telah menambah incaran bagi penghobi kuliner.


Berlokasi di depan di rumah Pak Waldi Kregolan Yogyakarta, cukup eksotik di tengah kampung atau pedusunan. "Enak, dagingnya empuk" ucap pak Wahono, satu pengunjung yang menjajal kali perdana. 


Kabar antar warga dan parkiran mobil yang berjubel di depan rumah pak Waldi, menjadi pembicaraan masyarakat yang akhirnya menarik para reviewer kuliner pada konten youtube. Pun ulasan tempat pada media sosial dan berita online ramai memperbincangkan Sate Kelinci Pak Waldi Kregolan. 

"Awale dodol di warung karo kakangne, trus misah sosok nang omah di gofood ke, suwe suwe kondang" Terang ari kepadaku saat menjajal di hari Jumat, 12 November jam 4 sore. Warung buka mulai jam 3 sore. 


Setelah membayar 150 ribu untuk delapan terdiri tongseng dan sate serta empat gelas teh manis panas, cukup melogika keramaian warung sate kelinci ๐Ÿฐ๐Ÿ‡ini. Hidangan mengenyangkan perut, melegakan indra perasa, serta nuansa pengunjung silih berganti diberikan bonus harga murah. 

So, penikmat kuliner Sleman Yogyakarta, perlu mencoba nuansa kampung Kregolan yang masih berusaha segar. Warung yang akan terus mengharmonisasi kehangatan keluarga, persahabatan, dan interaksi sosial lainnya.