Klinik Virtual Kearsipan Migas

Rabu, 25 Agustus 2021, Bimtek Arsip Migas Virtual ke 4 bakal menjadi Klinik Virtual Kearsipan Migas. Empat kali mengudara di Zoom meeting sejak jumat 20 Agustus 2021 rutin harian mendapatkan respon puluhan balik pegawai pengadministrasi di lingkungan Ditjen Migas. 36 orang participant untuk hari ini. 

Surprise, hari ini pun join teman Migas lain seperti Politeknik Migas, PPSDM Migas dan Litbang Migas. Bahkan, dari Klinik Virtual Arsip Migas berharap menggaet arsiparis Ahli yang berasal dari jabatan pengawas (eselon 4) atau sub koordinator atau JFT lain yang memiliki ketertarikan kearsipan. 

"Ikut gabung pak Nurul" sapa Alif Jayadi yang sebelumnya menjalani keseharian di Jepang. Sebelum ke Jepang untuk mengawal keluarga selama tahunan, pak Alif Jayadi tercatat sebagai kasubag pelaporan di Sekretariat Ditjen Migas. 

Bagiku, keikutsertaan zoom meet akan memperkaya warna kearsipan Migas. Terbersit harapan adanya ketertarikan dan perpindahan masuk ke dalam jabatan ke JFT arsiparis.

Kemudian apa sih, tujuan adanya Klinik Virtual Arsip Migas yang rutin mengudara ini???? 

Bagiku, kearsipan tidak lari dari kontek revolusi mental dan pembangunan manusia indonesia serta mengkontribusi budaya dalam Peningkatan PDB Nasional. Kontek yang sesuai dengan Isu kepemimpinan nasional yang saya ilustrasikan dalam tulisan berikut 👇https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2021/08/03/kearsipan-pembangunan-manusia/

Beralihnya Bimtek Arsip Migas ke Klinik Virtual Migas akan mengelaborasi metode dalam pembinaan kearsipan. Penyelenggaraan Kearsipan yang terdiri dari Pembinaan dan Pengelolaan, tentu tidak terlepas dari peningkatan wawasan sumber manusia atau pegawai yang tergabung di institusi pemerintahan Cq. KESDM

Sampai di hari ke empat, gelaran zoom meet Arsip Migas telah terlaksana dilandasi keaktifan bahkan hanya berbekal ajakan via WAG. "Arsip Migas akan terus menyelenggarakan minimal untuk 20 kali pertemuan, sampai tercatat 68 nama pengadministrasi yang ada di Ditjen Migas" Ungkap fasilitator dalam forum tersebut di hari ini. 

Akhirnya, soft banget untuk kata "Lauching Klinik Virtual Arsip Migas". Bersiap menghadapi hari esok untuk kali ke lima sampai nanti keduapuluh. Semoga menjadi perkenan pihak terkait sebagaimana tulisan Kepala Unit Kearsipan tingkat I dalam WAG Team Kearsipan KESDM. "Tks Pak Nurul" tulis ibu Karo Upik Jamil untuk respon ilustrasiku berikut 👇

http://nurulmuhamad.blogspot.com/2021/08/instrumen-arsip.html

Instrumen Arsip

Kearsipan yang baik, dipersyaratkan memenuhi tata naskah dinas, klasifikasi Arsip, tingkatan akses (terbatas/terbuka/rahasia) dan usia simpan (retensi). Persyaratan tersebut sering disebut dengan Instrumen wajib. Untuk merengkuh hal tersebut, maka 35 pegawai pengadministrasi di Ditjen Migas secara virtual melaksanakan diskusi. 

Selasa, 24 Agustus 2021, dalam suasana PPKM level 3, internalisasi Permen ESDM 2/2020 dan KepMen ESDM 167 dan 187 dalam jaringan (daring). Gelaran internalisasi tersebut merupakan tindakan lanjut arahan Kepala Unit Kearsipan tingkat I (karo Umum) dan II (sekretaris Ditjen Migas minggu yang lalu. 

Paparan disampaikan Arsiparis Ditjen Migas melalui modul diklat tanggal 3-6 Agustus 2021 yang diselenggarakan oleh PPSDM Aparatur KESDM dan Direktorat Kearsipan Pusat ANRI.

Akhirnya, Bimtek Arsip Migas Virtual sekaligus menjadi ajang pertanggungjawaban arsiparis untuk mensosialisasikan kepada sesama pegawai setelah mengikuti Diklat Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis. Selain itu juga memggali diskusi praktik kearsipan yang perlu penyesuaian kaidah peraturan kearsipan yang berlaku.