Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Jumat, 03 Desember 2021

Arsip Perhubungan


Memori kolektif perhubungan Indonesia mampu bermuara di Soreang Bandung. Kapasitas untuk tiga puluhan ribu meter lari, sangat memanjakan keberadaan rekaman urusan kepemerintahan sektor perhubungan darat, laut dan udara serta perkeretaapian. Rekaman dan memori perhubungan Indonesia merupakan ingatan kolektif bangsa dan simpul pemersatu bangsa Indonesia.

Kenapa di Soreang??? Karena berdiri megah Gedung Pusat Arsip Kementerian Perhubungan yang diresmikan sejak tahun 2018.


Tak disangkal, Gedung atau Depot Arsip berpotensi membantu masyarakat Indonesia untuk melawan lupa. Ancaman amnesia perhubungan Indonesia dapat ditangkis dengan keberadaan Gedung Pusat Arsip. Sejak perencanaan dan konstruksi, Gedung berlantai tiga tersebut diperuntukkan khusus sebagai sarana konservasi sumber ingatan perhubungan bangsa Indonesia. 

Jumat, 3 Desember 2021. Kedua mataku menyaksikan langsung, penjaminan ketersediaan infomasi autentik oleh Unit Kearsipan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dengan adanya Gedung Pusat Arsip berkapasitas besar dan bersaranakan modern, penjagaan nilai informasi kebangsaan urusan Perhubungan dapat terlaksana dengan baik. 


Melalui surat Sekretaris Ditjen Migas kepada Kepala Biro Umum Kemenhub RI, kami tim arsip Ditjen Migas diterima dan diarahkan pejabat pengawas urusan kearsipan, Bu Cella. Pelayanan visitasi oleh Bu Retno dan Kang Wawan di Record Center pun penuh keakraban. Semua itu meneriakan penting arsip sebagai simpul pemersatu bangsa. Perjumpaan dua komunitas penjaga rekaman kegiatan kepemerintahan penuh kehangatan. Arsiparis KESDM dan Kemenhub.

Di sebelah meja penerima tamu, terpajang foto banner Bapak Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan yang mengunjungi Gedung ini bahkan sejak belum selesai di bangun, tepatnya di tahun 2014. "Pak Menteri Budi Karya Sumadi pun memberikan perhatian yang baik terhadap kearsipan" Ungkap bu Retno dan kang Wawan dengan kompak. Beberapa kali menyerahkan secara langsung arsip statis kepada Kepala Arsip Nasional RI, imbuh mereka.


Depot Arsip level Kementerian ini cukup representatif. Selain memenuhi prinsip kearsipan yang murah yakni jauh dari ramainya ibukota, daerah kecamatan Soreang Kabupaten Bandung tersimpan murni udara bebas polusi. Pun bertambah mempesonakan tatkala area Gedung Pusat Arsip Kemenhub merupakan perkantoran modern dan lengkap.

Dua belas petugas keamanan, sepuluh orang pramu bhakti kantor, dan tujuh petugas pengelola arsip merupakan dukungan sumber daya hebat bagi empat arsiparis Kemenhub yang mendapat penugasan di kantor Pusat Arsip terpisah dari Ibukota. 

Pun fungsional perkantoran seperti mess karyawan, rumah dinas, rumah penjaga, Mushola, auditorium, ruang rapat, rumah genset, pendopo, lahan parkir, area taman telah memperidah dan melengkapi kelayakan depot Arsip . 


Akhirnya, visitasi ke Pusat Arsip Kementerian Perhubungan di Kecamatan Soreang Bandung menengelamkanku ke muara penjagaan memori kolektif bangsa urusan kepemerintahan sektor Perhubungan. Ruang pamer di Gedung Pusat Arsip yang menggambarkan nilai guna tinggi informasi sepertj sejarah, edukasi perhubungan di Indonesia bakal memantik keingintahuan para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk kembali mengulik legasi Kementerian Perhubungan RI. Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar: