Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Minggu, 22 Agustus 2021

Sepedaan Danau Cisawang

Dapuran pring di RT 2/3 Kampung Pabuaran, Desa pabuaran kecamatan Gunungsindur menghentikan laju sepedaku. "Bentar aku pasang video, jalannya terlihat menantang" celetuk Abid yang berada di depan. Aku yang berada di tengah terus melaju dan terhenti tepat di bawah pohon bambu. 

"Wah, iso selip ki, ban ku ra cocok" Kata Pardi yang mengiringi di belakangku. Jalan setapak di tengah sawah yang ditempuh kurang lebih 5 menit itu mengantarkan untuk bertemu dengan Danau Cisawang. 

Mendekati Jam 9 pagi, sampailah pada tujuan sepedaan sejak direncanakan sebelumnya. Tepat depan Taman Pratama Tanah Baru, butuh dua jam untuk menuju Danau Cisawang yang hanya berjarak 25 KM. Dan disana sudah menunggu arif, temen kita yang lain. 

Akhirnya, empat puluh lima menit bercengkerama, ngobrol ringan di pinggir danau diiringi segelas kopi hitam. Sepedaan bersama temen kuliah telah menembus sisi lain cerita pertemanan. Dan uji stamina beserta otot kaki menembus pula nyali kebersamaan. Bersama bersepeda. 






Tidak ada komentar: