Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Rabu, 10 Juli 2013

PERALATAN KEARSIPAN

TALI RAFIA. menyatukan berkas yang memiliki kesatuan kegiatan/isi/struktur dengan kegiatan mengikat.  Bagi seorang arsiparis dan petugas arsip, mengikat merupakan kesenangan sendiri. Mengikat dokumen dilakukan tidak sembarangan lo....selain harus kuat, rapi dan menjaga dokumen agar gak tercecer dan rusak, ikatan harus dapat dilepas kembali tanpa harus memotong tali ikatan. KENAPA HARUS DIIKAT?....karena gak ada staples/binder klip yang besar heheheh...ato mosok harus dijilid (mahal tau...)

KARUNG. Selain para penjual di pasar grosiran, para arsiparis atau pertugas kearsipan pun memerlukan karung. Karung untuk memindahkan arsip dari unit pencipta ke ruang pengolahan, karung diperlukan untuk menampung duplikasi. karung untuk memuat arsip yang akan dimusnahkan. Jika gak ada karung, maka kerja serasa kurang gitu.....krn ketika sudah pusing dan lelah dalam memilah, karung adalah tempat tinggal terakhir dari tumpukan2 berkas, hehehehe....... Semangat muncul ketika sudah berkarung karung duplikasi yang dikumpulkan, itu berarti bisa makan bersama iya gk sih hehehehe...... begitu gak ada karung, kerja bisa stag dan gak bergerak dinamis...
ROL OPEC / almari arsip, bisa juga rak statis. pengelolaan arsip yang intinya adalah menyimpan arsip untuk waktu tertentu sangat dipengaruhi oleh space penyimpanan. salah satu space tersebut terdapat di dalam rol opec. bayangkan, penataan arsip yang meproduksi ber bok boks arsip, tanpa adanya space penyimpanan, trus gemanaaaa....... akankah boks boks arsip itu ditumpuk tumpuk keatas. Bisa jadi tumpukan yang lama akan merusak boks, trus peyot trus rubuh deh, berantakan lagi..... space penyimpanan harus tersedia, jika proses penataan masih berlangsung.

BOKS ARSIP. gambar disamping sudah jarang kita temukan. gambar tersebut menunjukan boks arsip ukuran kecil yakni 10 cm. bukan terbuat dari bahan karton. bahannya hampir mirip seperti odner gitu.....kalo ngomongin standarisasi sesuai dengan peraturan KA ANRI, ya memang sudah tidak standar sih....krn boks arsip yang standar itu berbahan dasar karton. boks berbahan karton masih murah ketimbang boks sebagaimana gambar disamping. Boks penyimpan arsip terkait tingkat keasaman, bukan karena bagus dan kuatnya saja.


Di market market yang bersifat swalayan, kita sering liat berjejer container berukuran jumbo. Container besar menjadi inspirasi para pengelola dokumen lelang untuk menyimpan dokumen. Bentuk dokumen lelang bermediakan odner - odner menjadi muat untuk dimasukan di dalam kontainer. Container tersebut ditumpuk / disusun keatas dan diberi label nomor atau kode.
Container dapat dipergunakan jika memiliki gudang yang luas. karena container memerlukan ruangan yang lebar. Jika container dipergunakan di gedung bertingkat, maka akan menyebabkan ketidakefisienan dalam penyimpanan. Efisiensi ruang dan space penyimpanan dapat diwujudkan dengan  mempergunakan boks arsip bukan dengan container jumbo.

Tidak ada komentar: