Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Senin, 08 April 2024

Petilasan mbah marijan


Selepas jamaah subuh di Masjid Suciati, Veloz mengantarkan ke petilasan museum Petilasan Mbah Marijan. Meski sempat merasa ketakutan atas kehabisan BBM dan jalanan menanjak, akhirnya di Senin 8 April 2024 kembali mengenang kembali Kinahrejo.

Basecamp pertama bagi pendaki gunung, dimana penjaga gunung merapi legendaris mendedikasikan hidupnya untuk alam di Sleman Yogyakarta.

Pandangan mataku tak mampu menghalang berjejernya usaha penjaja wisata jeep lava tour. Sampai sepanjang jalan itu diberikan plang nama jalan lava tour merapi. Status gunung siaga tiga yang tetap didatangi oleh pelancong dari luar kota, menjadikan wilayah tertata dan terbangun dengan cepat.

Aku yang bukan wisatawan menyaksikan driver penjaja wisata gunung merapi menerangkan sati demi satu rangkaian kejadian erupsi Gunung di tahun 2010 kepada para penumpangnya setelah parkir di area mbah marijan.

Akhirnya, Jembatan Kalikuning dan Kaliadem, melengkapi nama kali setelah kaliurang sebagai pelengkap kepulanganku di sesi Mudik Lebaran 2024. Perjalanan iseng kepagian itu menjadi warna baru menjalin keakraban dengan ketiga anaku

Tidak ada komentar: