Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Kamis, 19 Agustus 2021

Ngepit ke 9 ,Strava

66,4 KM pada strava memantik semangat ngepit. Pergi dan pulang kantor mengendarai sepeda, ku sebut dengan "ngepit" Tak memandang lagi terik mentari yang melewati jam sembilan pagi. Kelar mandi, segera meluncur ke arah Gedung Ibnu Sutowo dengan bersepeda. 

Arah pulang, kucatatkan 90 menit dengan jarak 22 - 24 KM. Perbedaan rute jalan arah pulang, terpaut 1-2 KM. Hari ini, 19 Agustus kupilih rute bangka tengah tembus ke kemang. Rute jalan pulang yang menceritakan era bujangan. 

Akhirnya, strava menjadi teman dalam bersepeda. Mode free trial yang disediakan penyedia, cukup menghibur untuk diri dapat mengukur kecepatan bahkan tingkat elevasi rute jalan. 

Tokoh Nasional

Sardjito, diabaikan sebagai nama Rumah Sakit di Yogyakarta

Mohammad Hatta

Rabu, 18 Agustus 2021

Sepedaan "ngepit"ke-8

Menjelang sore, gemeter dari rasa haus dan lapar mendera begitu hebatnya. Terik diantara gedung bertingkat itu mengiringi ketidakberdayaan stamina. Hingga akhirnya di pojok ragunan itu, sebutir kelapa muda menjadi pengobat untuk menyelesaikan 10 KM  sebelum sampai di rumah.

Berani? bersepeda menerobos padat lalu lintas kendaraan bermotor 🚘 seputaran jakarta Selatan di hari kerja. Rabu, 18 Agustus 202 adalah serial ke delapan. Sejak awal Juni 2021, kuberanikan menjajal sepeda sebagai alat transportasi menuju tempat kerja. 

Kantor hanya mewajibkan sekali dalam seminggu selama masa PPKM Darurat. Itu pun jika tidak diselingi ikut diklat seminar pelatihan sosialisasi secara virtual. Target 12 kali untuk dapat "ngepit", moga bertemu kesempatan dan keberanian.

Beda,  ngos ngosan plus pegel di kaki untuk 20 KM  🚴🚲 sekali jalan di pagi hari dengan arah pulang. Memilih " Ngepit " ke kantor adalah insight diri mensyukuri atas karunia pilihan transportasi. 



Selasa, 17 Agustus 2021

Sepedaan 17an

"jadi gowes pakai kaos merah besok pagi?" Tulis Pak RT Eko lepas doa bersama warga Villa Tanah Baru di WAG Roda Vit semalam. Kaos baru warna merah berlogo 76 "Indonesia Tangguh , Indonesia Tumbuh" memantik kembali kebersamaan sepedaan. 


"Jam 8 upacara, kalau rute deket ikut .. woooke... 🚴‍♂️💨🤭🤭" Saut Pak Baderi. Sautan di WAG, membuktikan kesetiaan berkomunitas meski tuntutan Upacara Bendera virtual dari di kantornya. 

Tak lama lepas kompromi rute, jepretan gambar Pak Jaka, security VTB melepas jalannya roda Vit. Begitu juta hamparan tanah merah rencana lanjutan Tol DESARI (Depok - Antasari) menjadi latar foto kedua. 


Akhirnya, lima participant telah mencatatkan diri sepedaan 17an sekaligus melaunching seragam baru, kaos Roda Vit Merah. Tepat sebelum jam delapan pagi, rombongan sepedaan warga villa tanah baru telah kembali di VTB. 

Minggu, 15 Agustus 2021

Puisi 17an Virtual

Ijin Prof. Tetuko Ariadji,
disini nurul untuk baca puisi
Meski sedikit grogi,
memberanikan diri berekspresi


Selamat pagi bapak ibu pimpinan
Mewakili agen perubahan
memaknai kemerdekaan.

Halo Migaaas...
Terus berkontribusi
menguntai jati diri institusi
yang khaaaas..... 

Video please... 

Cintaku bukan abal abal, cinta Direktorat Jenderal

Kepemimpinan Jenderal,
Ibnu Sutowo yang terkenal..

Migas mempesona
Harapan bangsa dan negara

"Coba dua tahun saja"
"Segera tentukan arah kembali bekarya" Tutur Dirjen wanita satu satunya

Nasehat itu, seolah dejavu
Berderu perubahan mendayu biru

Menakar makna cinta sakral
Direktorat Jenderal

Unjuk niat, beda unjuk rasa 
Tak menakar kadar cinta. 

Cintaku bukan abal abal
cinta Direktorat Jenderal

Himpitan jiwa jiwa penuh tuntutan
Kebutuhan seolah kenyataan
Jebakan saling menyalahkan
kelugasan mengebiri kesantunan

Kini..."Kami Bangga Melayani"
"apa iya, benturan identitas dengan personalitas" Gelisahku dalam hati

Jakarta, 13 Agustus 2020
Insight Agen Perubahan Migas 

Kamis, 12 Agustus 2021

Sepedaan Ngantor ke-7

Menapaki satu suro 2021 dan guyuran hujan semalam mengantar sepedaan ngantor ketujuh. Meski jam sembilan, cuaca cerah menyambut 1 Muharam. Sisi lain di masa PPKM, menguji daya kayuh pada kaki dan keengganan diri menyusuri jalanan ibukota. 

Sejarah pun terjadi, biasanya di Tahun Baru Hijriyah, hari kerja menjadi tanggal merah. Namun tidak di masa Pandemi COVID-19. Otoritas Negeri ini menggeser libur yang harusnya tanggal 10 menjadi tanggal 11 Agustus 2021.

Akhirnya, tulisan ini menjadi satu cerita untuk menguji kebugaran tubuh dengan "ngepit". Ya istilah Jawa untuk mempergunakan sarana transportasi sepeda menuju ke kantor. 

Pemaknaan Jati Diri Institusi KESDM

Riuh suasana penggerak perekonomian urusan kepemerintahan Sumber Daya Alam, terbersit asa merengkuh pemaknaan jati diri institusi. 

"Konteks Arsip terkait erat dengan peran serta stakeholder Migas" Arahan Bapak Alimuddin Baso selaku Sekretaris Ditjen Migas.

Air mata keharuan menggenangi pelupuk mataku. Kering kerontang semangat penjagaan rekaman kegiatan, seolah basah dengan 10 menit. Secara bergantian, dua orang pimpinan tinggi pratama dalam peran kepala Unit Kearsipan menyuarakan keberpihakannya.

"Penataan Arsip adalah tabungan atau investasi yang meyakinkan untuk kebutuhan masa mendatang" Tutur Bu Upik yang sebelumnya menggawangi HRD KESDM.

Keduanya, memberikan arahan dalam gelaran Pengawasan Kearsipan Internal Kementerian ESDM dari obyek Direktorat Jenderal Migas. 

"Terimakasih pak, berkenan ngelead forum Arsip. Hari ini, merasakan keharuan berbaur kebahagiaan. Sedari pak diyan, bahkan menghadirkan pak ses dan bu karo untuk bisa join, Makasih pak" Pena ku kepada Bapak Diyan Wahyudi, selaku Plt Bagian Umum. 

Terucap apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya. Tentu bukan sepele untuk berkenan meluangkan waktu pada urusan kearsipan. Wilayah urusan kepemerintahan sektoral industri energi yang identik pola pikir teknologi dan persaingan modernitas harus kembali menguntai makna jatidiri institusi.

Belum lagi pergulatan keras melanda tingkat prioritas antar urusan kepemerintahan serumpun atau dalam kedudukan dukungan manajemen (perencanaan, keuangan, hukum, kepegawaian, organisasi, kerumahtanggan, perlengkapan). Tentu menjadi ciri khas dari kementerian teknis. 

Akhirnya, tulisan ini akan menjadi pelajaranku. Memaknai jati diri itu perlu berpijak untuk mampu mengapresiasi sekecil apapun bentuk keberpihakan. Termasuk para pimpinan tinggi yang mengobarkan semangat 🔛🔥 penjaga rekaman kegiatan institusi. Terus berpihak pada nalar menuju jati diri, seperti pohon jati. 

Minggu, 14 Maret 2021

Konsonyering


2 Desember 2020, Ekspose Bekasi 
13 Agustus 2020, forum SDMU Bogor
25 Februari 2020, persuratan Wisma Energi Bogor

Jumat, 12 Maret 2021

Rabu, 10 Maret 2021

foto kearsipan







Alih media kertas ke pdf. 

12 Sept. 2020, stock opname 
Form surat keluar dan mesin ketik manual 

26 Januari 2021 Pemindahan 

Pengawasan Kearsipan 

Bentuk Khusus