Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Kamis, 03 November 2022

Arsip Survey Dan Pemetaan Geologi Kelautan Bandung

Arsip Peta antara lain Anomali Magnet Total Perairan Laut Jawa, 1993, Sedimen Permukaan Dasar Laut Surabaya 1998, Penampang litologi Inti dan bantuan dasar Laut perairan di Tanjung Pandan 1995. Sebaran Tekstur Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Pontianak 2011 tersimpan di lemari kartografi pada Balai Besar Survey dan Pemetaan Geologi Kelautan.

Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan. (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional/Bakosurtanal 2005)

https://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-peta-menurut-para-ahli.html?m=1


Selasa, 1 November 2022, surat tugas pimpinan mengantarkan nalarku untuk mulai mendalami konservasi rekaman informasi peta tematik Survey dan pemetaan Geologi kelautan. Sarana penyimpanan arsip peta berbeda dengan arsip konvensional lainya yang lebih mendekati lemari pada umumnya. Lemari peta di desain khusus untuk menyimpan lembaran kertas berukuran besar.

Penyimpanan arsip peta untuk jangka waktu yang cukup lama dengan kondisi gulungan, bisa jadi tidak mendukung proses konservasi informasi arsip. Maka dari itu, bidang afiliasi pada Balai Besar tersebut telah memiliki sarana penyimpanan berupa lemari khusus arsip peta yang ditempatkan di ruangan terpisah dari arsip konvensional lainnya.

Bu Iis, arsiparis yang ditemui penulis menyampaikan bahwa dengan dileburnya Badan Litbang KESDM ke BRIN, Balai Besar Survey dan Pemetaan Geologi Kelautan yang disingkat BBSPGL menginduk ke Badan Geologi sejak Tahun 2022. Arsiparis yang baru dilantik pada tahun 2019 tersebut berada di urusan kesekretariatan, dan tidak menangani secara langsung keberadaan arsip peta.


Sampai disini, nalarku pun terbawa pada keterhubungan isi informasi arsip yang terekam dalam media kertas berukuran besar memerlukan sarana penyimpanan yang perlu kesesuaian. Selain ukuran, kesesuaian unit kerja atau kelompok kerja yang memiliki tugas dan fungsi terkait bertanggung jawab keberadaan penyimpanan rekaman informasi. Dalam hal ini dapat disebut pula keterkaitan antara kontek, konten, dan struktur arsip.

Selain meninjau ruangan arsip peta, aku pun diajak oleh bu Iis untuk melihat kondisi penyimpanan arsip inaktif dan arsip kepegawaian. Ruang arsip yang menjadi domain tugas bu Iis adalah ruang arsip inaktif, sedangkan ruang arsip kepegawaian menjadi domain tugas para pengelola kepegawaian atau saat ini menjadi IFT Analis Sumber Daya Manusia.

Akhirnya, ucapan terimakasih kepada arsiparis, bu IIs yang telah berkenan mendampingi koordinasi terkait pengelolaan dan prasarana penyimpanan arsip peta Geologi Kelautan dalam kerangka Peningkatan Ketersediaan Arsip Hulu Migas. Di gedung pemerintahan yang dulu bernama P3GL atau Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, aku bertemu dengan keramahan petugas penjaga rekaman informasi Peta tematik Geologi Kelautan. 

Tidak ada komentar: