Cumen cerita, Menyibak hikmah, ngaji, serba serbi, syukur, keseharian, hiburan, mikir, kearsipan

Rabu, 06 November 2019

INOVASI KEARSIPAN

Satu kalimat yang membekas di memori otaku dari Pidato Presiden Jokowi saat pelantikan pada Minggu, 21 Oktober 2019 adalah ***rutinitas dari proses pekerjaan adalah satu hal, dan hasil pekerjaan adalah hal lain***””

Bagaimana implementasi nya di area kearsipan? Urusan kearsipan yang selama ini masih berada pada urusan proses, atau rutinitas harus dipandang pada sudut lain dengan mengutamakan hasil pekerjaan.

Hasil kerja arsip itu apa? Apakah bentuk daftar arsip bisa dibilang seperti bentuk laporan atau buku kajian dari karangan para ahli atau konsultan? Bukankah sejak lama hasil pekerjaan tersebut telah mendapatkan kritik?.hasil kerja berupa laporan dan buku kajian setebal apapun tidak dapat menghasilkan sesuatu tanpa dipergunakan?

Memaknai pidato presiden tersebut diatas memang perlu keluasan wawasan dan ketepatan presisi. Penulis jadi ingat saat kemunculan istilah “manfaat pekerjaan atawa 🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿 Inggrisnya” impact. Kala itu memahami pertanggungjawaban dari pekerjaan adalah keselarasan perencanaan sedari input, proses dan ouput. Hanya berfokus pada batasan output saja.

Ternyata dalam manajemen ada yg perlu digali lagi terkait adanya impact atau manfaat nyata dari pencapaian output.
Bisa jadi ini juga yg dimaksud pada isi pidato presiden tentang bedanya makna “delivered” dengan “sent”

Manfaat apa yang bisa diberikan dengan hasil pekerjaan kearsipan?. Pertanyaan tersebut menjadi poin untuk menyimpulkan hal hal di atas.

Penyediaan informasi kepada pihak yang membutuhkan sesuai dengan kedudukan kearsipan pada organisasi, bisa jadi mendapat tempat yang paling tinggi dari manfaat adanya urusan kearsipan.

Atau kemudian membangun beberapa tautan informasi yang akan menjadi memori organisasi menjadi jangkar ⚓ urusan kearsipan?

Pada akhir tulisan ini, penulis hanya akan menyampaikan sedikit kegelisahan atas isi pidato presiden tentang budaya inovasi. Tingkat resistensi di kearsipan masih cukup tinggi jika dibanding dengan urusan lainnya di rumah kebangsaan NKRI.

Kearsipan yang masih dituntut sesuai dengan proses dan kaidah yg begitu normatif, menjadi tantangan terbesar para pekerja arsip. Misalnya saja, kejelasan manfaat urusan kearsipan pada tujuan pembangunan tautan informasi untuk memori organisasi.

Lebih sederhana nya penulis contohkan pada penyusutan arsip. Pelaku kearsipan pasti akan sangat tunduk dan menghargai akan proses yg sesuai dengan kaidah. Jika tidak dilewati suatu proses tersebut , maka penyusutan bisa dikatakan SALAH. Tanda tangan kedua belah pihak dalam secarik berita acara, adanya daftar arsip yang juga harus ditanda tangani kedua belah pihak sampai dengan proses berlapis lapis jika arsip akan di musnah.

Praktik inovasi kearsipan pada contoh penyusutan arsip masih terganjal dengan kaidah peraturan yang memang menomorsatukan sebuah proses yang baik. Padahal tuntunan untuk segera memberikan manfaat kearsipan senantiasa menghantui para pekerjaan arsip.

So, dimanakah letak ketepatan sudut pandang kita atas isi pidato presiden pada hari minggu itu????

Tatkala kemudahan penyusutan arsip dapat menjadi area inovasi kearsipan, tak diragukan lagi dalam pemberian dua manfaat kearsipan sekaligus yakni
1. Segera membangun memori organisasi yang tercermin dari ragam khasanah koleksi arsip di Unit Kearsipan
2. Memberikan kesegaran ruang simpan bagi unit pengolah atau unit kearsipan level bawah untuk dapat melanjutkan layanan kearsipan (solusi ruang simpan)

Semoga bermanfaat

Arsip Rahasia

Pada enam tahun yang lalu tepatnya tahun 2013, saat ramai terjadi sengketa informasi publik di pengadilan informasi publik, sedikit kusenggol melalui tautan 👇
http://nurulmuhamad.blogspot.com/2013/08/tak-ada-dokumen-rahasia.html

http://nurulmuhamad.blogspot.com/2013/08/akses-arsip.html

Kedua tautan tersebut menjadi ilustrasi bahwa terjadi pergeseran tingkatan sifat informasi. Perhatian badan publik seperti instansi berkiblat dengan keberadaan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Dalam minggu ini, melalui WAG Arsiparis kuterima informasi tentang ketertarikan para arsiparis untuk mengunggah bungkus nasi dari kertas yang bertuliskan salah satu sifat informasi yakni RAHASIA.

Melalui tulisan ini, maka penulis mencoba ikut berpendapat terkait kejadian yang kadang menjebak pada diskusi tanpa batasan yang jelas.

Jika kita mendiskusikan tentang tingkatan kerahasiaan informasi, sebaiknya diawali dari tinjauan isi atau konten informasi, kemudian konteks kegiatan serta struktur informasi nya.

Selain itu, preseden hasil putusan pengadilan sengketa pada komisi informasi sejak diundangkan keterbukaan Informasi Publik dapat menjadi referensi diskusi.

Tahun 2013, menjadi masa yang ramai kala itu, terkait hak akses publik terkait arsip dinamis. Sebelumnya, pola pikir kita sebagai arsiparis untuk senantiasa menutup informasi pada arsip dinamis. Namun sejak diberlakukan PP 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang Undang Kearsipan tahun 2009, tidak serta merta arsip dinamis bersifat rahasia.

Ada jalur akselerasi akses arsip dan mekanisme pelayanan permintaan melalui PPID. Bahkan menjadi kewajiban badan publik dan pejabat publik untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Tidak pasti tidak lupa, bagaimana berita 📰 di media kala itu tentang rekening gendut para petinggi di negara ini. Atau kita sudah akrab dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN). Bahkan saat ini, adanya kewajiban LHKASN.

Arsip dan data sampai dengan informasi sudah menjadi tuntutan pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedaulatan-arsip adalah kedaulatan data yang hingga saat ini masih perlu perumusan regulasi yang gamblang.

Praktik penulisan sifat “rahasia” pada suatu arsip, bisa jadi harus menimbang dan mengingat tinjauan informasinya. Paradigma sebelum era keterbukaan informasi publik masih mendera para konseptor naskah dinas dalam penulangan tingkatan informasi.

Era kemaren, isi baperjakat dan undangan pelantikan masih harus dibungkus berkali kali dan di tuliskan sifat “RAHASIA”. Tatkala proses pengisian Jabatan bukan lagi semata mata melalui baperjakat namun melalui proses open bidding, pastinya tidak lagi berdampak pada kerahasiaan undangan pelantikan.

Terlalu gampang nya, menuangkan sifat “rahasia” maka akan menghilang marwah sifat informasi. Tuntutan keterbukaan informasi publik, yang rahasia pun turun tingkatan kepada sifat “terbatas”. Contoh pada kasus sengketa informasi pada pengadilan komisi informasi.

Dalil kerahasiaan yang dijadikan alasan menutup informasi pembayaran barang dan jasa dapat ditolak oleh hakim tatkala tidak tersurat langsung pada perundangan yang berlaku.

Bahkan perjanjian pengusahaan sumber daya mineral antara pemerintah dengan suatu badan usaha pun tak luput dari tinjauan tingkatan informasi. Boleh saja dalil kerahasiaan, namun jenis informasi yang telah menjadi domain publik, tidak serta merta diberikan sifat RAHASIA.

Penulis berusaha memahami bahwa konteks tingkatan informasi saat ini, harus didasarkan dari subyek yang membutuhkan informasi, tujuan akses, dan jenis informasi.

Bahkan pada pemikiran yang luas, saat kehidupan berbangsa dan bernegara sangat dipengaruhi oleh Teknologi Informasi, kebiasaan dan tuntutan untuk menutup informasi yang memang harus dirahasiakan masih meleng karena tuntutan kecepatan penyelesaian pekerjaan.

https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/09/06/kedaulatan-arsip/

Ilustrasi tautan di atas 🔝, penulis mencoba mendalami bagaimana konteks dan kondisi suatu kerahasiaan informasi.

Akhir tulisan ini, penulis menyimpulkan bahwa
1. Para konseptor naskah dinas sudah harus merubah paradigma tingkatan informasi yakni rahasia, terbatas, dan biasa.
2. Sejak diundangkan keterbukaan informasi publik dan pelaksanaan di komisi informasi, bahkan bisa dibilang, “sudah tidak ada lagi arsip rahasia”
3. Arsip rahasia hanya dapat terjadi jika secara nyata tertulis dan tersurat secara jelas pada Peraturan perundangan yang berlaku
4. Masih terjadi penafsiran yang berlebih terkait informasi yang terekam dalam arsip dinamis. Bahkan melalui Penetapan NSPK berupa Sistem Klasifikasi dan Keamanan Akses pun, nantinya akan dihadapkan dengan pelaksanaan tugas kebutuhan informasi publik.
5. Kebutuhan undang undang dan peraturan pemerintah untuk menjadi panduan para konseptor naskah dinas, perlu segera diterbitkan agar menjamin terlaksana kedaulatan-arsip.
6. Dengan adanya peraturan yang jelas terkait kerahasiaan arsip negara, maka praktik penuangan tingkatan sifat informasi arsip dapat tepat. Dan terlindungi makna kata rahasia yang tetap menjaga marwah “RAHASIA”
7. Realitas tafsir kerahasiaan arsip bahkan melalui dalil pada sidang sengketa informasi, menurunkan derajat sifat dari Rahasia ke Terbatas

Semoga bermanfaat

Minggu, 03 November 2019

Menulis(3)

7 Oktober 2019
Satu tulisan 📝 di blog WordPress setiap harinya. Tulisan untuk membantu memoriku menyimpan perjalanan hidup. Bahkan tulisan membuka tabir logika yang belum terungkap. Proses merangkai kata demi kata memperjelas alur pemikiranku. Menyusun paragraf demi paragraf meninggalkan pola pikir yang logis dan terperinci.

Sudut kehidupanku, pekerjaan di kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mendominasi tema tulisan. Jabatan pengelola arsip menjadi pijakan dalam pengembangan tulisan. Pun, para pembaca tulisanku berada pada komunitas pekerja arsip.

Arsip itu hampir menjadi idealisme bahkan terbukti menjadi mata pencaharian demi menghidupi keluarga. Kearsipan juga yang menjadi simbol eksistensi diri di tengah pergaulan pertemanan. Melewati masa sepuluh tahun, membuktikan diri sebagai arsiparis.

Sisi kehidupan sosialku tatkala lepas dari pekerjaan adalah Perumahan Villa Tanah Baru. Di wilayah bermukim tersebut terjadi interaksi dan membuat cerita. Puluhan tulisanku tercipta karena jabatan ketua RT.

Tulisan ku yang lain adalah kenangan bersama anak dan istri. Suatu kebanggaan diri dan merasa perlu, kenangan bersama keluarga tertangkap melalui tulisan. Berharap teringat saat tua nanti dan terbaca oleh anak anaku kelak.

“terus menulis untuk bertambahnya tulisan di blogku untuk mengimbangi hari yang semakin cepat berlalu” pikirku.

Lebih dari dua ratu tulisan dan lebih dari seratus ribu kata telah kurangkai hingga hari ini. Tulisan pada blogspot mencapai hampir tiga ratus ribu pembaca, dengan lebih dari sepuluh tahun. Kini kurang dari dua tahun baru kudapat lebih dari dua belas ribu pembaca.

Kini, saat merasa diri telah dikenal sebagai penulis, otaku terjebak pada satu pertanyaan. Untuk maksud dan tujuan apa, hari hari mengejar satu tulisan untuk dipublikasikan di Blog WordPress.

Apa maksud nya, mengcopi tautan tulisan ke beberapa Whatsapp Grup? Mengapa harus terpancing dengan jumlah pembaca? Untuk apa dikenal sebagai seorang penulis?

Sedikit cerita sebulan terakhir, diri ini merasa telah mendapatkan sesuatu dengan menulis. Menargetkan kondisi kehidupan dengan rangkaian kata kata. Membentuk opini orang disekitarku dengan narasi paragraf demi paragraf.

Meski bukan terukur dengan nilai rupiah, namun target itu nyata kurasakan. Diri ini meyakini betul kondisi yang kutargetkan telah tercipta dari tulisan tulisanku.

Detik ini, saya sampaikan bahwa” Aku berlindung kepada Sang Pencipta Kehidupan dari keyakinan diri tentang kekuatan tulisan”. Otak ini harus kembali bahwa yang menyebabkan sesuatu terjadi adalah Kehendak dari Allah semata.

Dan semoga dari kegiatan menulis, saya bisa lebih bermanfaat kepada orang lain. Semoga dapat terus sadar, tulisan hanya menjadi salah satu cara saja untuk menargetkan kondisi kehidupan yang aku inginkan. Bukan jalan yang diyakini untuk mendapatkan sesuatu.

Jika nanti dengan tulisan, berubah kehidupan ku, aku akan mengembalikan pada keyakinan bahwa “Kehendak dari Sang Pencipta saja lah yg menjadikan itu”.

Semoga bermanfaat

Menulis (2)

Mengatakan kepada dunia dengan tulisan. Menyatakan perhatian kepada suatu urusan dengan rangkaian kata kata. Memotret kejadian dengan menulis. Mendokumentasikan perjalanan kehidupan melalui susunan paragraf demi paragraf. Meninggalkan cerita untuk dibaca kembali saat masa tua tiba.

Begitu banyaknya alasan untuk saya dapat terus mengelola blog. Begitu termotivasi untuk terus menulis. Bukan sekedar update status, bukan hanya berani berkomentar di media sosial, bahkan hanya perdebatan pada grup grup, namun perlu mengurai, perlu melengkapi penjelasan kalimat.

Berbagai persoalan kehidupan, menjadi berbeda ketika berani menuliskan. Cara menyampaikan kondisi persoalan melalui tulisan, akan menemukan perspektif yang lebih lengkap. Hal hal yang belum terfikirkan sebelumnya, dapat muncul setelah menulis beberapa paragraf.

Meski tulisan ku masih jauh dengan pendekatan ilmiah, namun dengan menulis aku semakin belajar logika sebab dan akibat. Tulisan membuka cakrawala permasalahan untuk ditemukan penyebabnya. Satu penyebab bisa jadi berdampak untuk permasalahan selanjutnya.

Hal yang menjadi semangat dalam menulis adalah berusaha memberi manfaat kepada para pembaca. Bukan memanfaatkan tulisan untuk keuntungan sesaat. Atau sekedar menguji kepercayaan diri dalam menyampaikan sudut pandang. Suatu kepercayaan diri sebagai penguat diri, sehingga mampu untuk berdaulat.

Munculah perasaan tersanjung yang saat tulisan kita mendapatkan respon. Menggerakkan otot serta saraf ketika tulisan kita dibaca banyak orang. Baca juga
https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/06/25/menulis/

Pun hari ini, Sabtu, 13 Juli 2019. aku mendapat respon positif dari kebiasaan menulis. Di WA grup dimana aku mempromosikan tulisan agar dibaca orang. Grup yang terjalin karena ikatan program studi yang berisi alumni intas angkatan. Grup yang berisikan mantan mahasiswa kearsipan. Berikut kutipannya:
[13/7 13.12] Suprayitno: 👍Ayo yg hoby nulis. Mas @⁨nurul muhamad⁩ monggo cuap2 blognya diwujudkan dalam paper Diplomatika 😊
[13/7 13.27] Suprayitno: Ah, saya gk percaya klo nunggu *mapan*. 😀 Lha idennya Mas Nurul udah potensi untuk diolah jadi tulisan ilmiah lho… Tinggal ikuti ketentuan gaya selingkungnya de el el. 😊
[13/7 13.27] Rina Rakhmawati: sepakat dg mas prayit..kami sudah lama nunggu tulisannya mas nurul lho…
[13/7 15.40] Rina Rakhmawati: 😊
semoga suatu ketika nanti ada tulisan njenengan di jurnal mas,🙏

Sehari sebelumnya , seorang teman kantor yang sudah promosi di unit kerja lain, menyampaikan tanggapan ketika aku menulis https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/07/12/mainan-thole/
Berikut kutipannya:
[12/7 13.32] yogo Tri Prayogo: KERENS !!!
[12/7 13.33] yogo Tri Prayogo: Pembaca diajak membaca dan larut dalam bacaan

Sebulan yang lalu, dari beberapa warga dimana aku ditunjuk sebagai petugas ketua RT. Menambah tenaga ajaib untuk terus belajar menulis. Tulisan dengan tema lingkungan tempatku bermukim pada tautan
https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/06/28/vtb/

Berikut kutipannya:
[29/6 05.14] dawai: Keren Pak RT. Tks
[29/6 10.40] pratama: Kereeeennn bangeeeettt… Cocok jadi penulis handal nih…. Ayo Pak RT, bikin buku kumpulan cerita pendek tentang kehidupan sehari2 di VTB… 😇👍👍👍
[29/6 11.35] dawai: Ini pertama di Indonesia… pasti menarik Pak
[29/6 11.40] pratama: Iya Pak Dawai..nanti kita jual dan tawarkan ke production house utk dibuat sinetronnya… Atau kita bikin sendiri… Pakai Channel youtube. Kalau subscribernya banyak, penghuni VTB gak usah lagi ada iuran bulanan seumur hidup… Ketutup sama penghasilan dari Youtube.. Bahkan kalau viral seperti Atta Halilinta, ada subsidi tiap bulan utk setiap KK di VTB… 😍👍👍
[29/6 11.43] retno: Idenya bagus pak munpung Pak RT sedang sangat Produktif dan rajin pangkal Pandai 😊😊
[29/6 13.22] pratama: Pak RT mungkin adalah jalan petunjuk Allah agar di Komplek kita bisa bebas iuran bulanan selamanya… 😇 🙏 🙏

Tulisan yang dibaca orang melalui internet bisa jadi telah menaikkan derajat kehidupan. Tulisan yang tidak masuk di rubrik koran atawa majalah bulanan suatu institusi pun menjadikan hidupku lebih bermakna. Makna dari doktrin agama agar manusia dapat bermanfaat kepada kehidupan di sekitar nya.

Mungkin nalar ini belum dapat mengikuti tatanan redaktur. Bahkan untuk jurnal ilmiah, Aku pun belum teruji melalui tulisan skripsi bahkan tulisan tesis. Mohon maklum ya…. Bagiku simpel dan sederhana saja, dengan tulisan kita dimudahkan untuk mengambil hati istri. Nih WA nya 😂😛
[12/7 14.30] istri: Ak td di kantor buka blog e bpk
[12/7 14.30] istri: Bc tulisan yg bt anak2
[12/7 14.31] istri: Bagus ih, mlh pgn tak jilid jd buku😬😬

#yukBermanfaatTukSesama

Menulis (1)

Asyiknya menulis. Selain seni literasi juga bikin pengalaman merinding. Bulu kuduk merasa berdiri ketika seorang dosen kearsipan di salah satu Universitas ternama mengkonfirmasi artikel untuk dijadikan salah satu bahasan dalam gelar doktoral. Tulisan pada tautan https://nurulmuhamad.blogspot.com/2013/01/perkembangan-paradigma-kearsipan-di.html?m=1
Artikel tersebut terkait perkembangan paradigma kearsipan yang dipengaruhi oleh teori administrasi negara.

Meski beda platform blog dengan saat ini, namun masih bertujuan sama, hanya untuk menyimpan catatan tentang apa yang saya laksanakan di kehidupan keseharian. Salah satunya dalam melaksanakan tugas sebagai arsiparis. Saya beranggapan bahwa tulis menulis akan menuntun pola pikir dan pola tindakan dalam menjalani kehidupan.

Sehubungan dengan tujuan menulis dan isi tulisan hanya terkait aktivitas keseharian, metode penulisan pun boleh dibilang jauh dari kriteria ‘ilmiah’. Tulisan pada blog ini pasti tidak memenuhi persyaratkan metode penulisan pada jurnal kearsipan, majalah kearsipan, atau media publikasi lain yang dimiliki suatu lembaga.

Berkah tulisan berkesempatan menjadi pengajar dalam suatu workshop dalam rangka pekerjaan konsultan. Pada tahun 2009, seorang tenaga ahli di perusahaan konsultan manajemen perkantoran memberikan porsi seperempat hari kepada saya untuk menjadi pembicara workshop bersama para sekretaris di suatu perusahaan swasta di Jakarta Selatan. Waktu itu tema “index”

Lebih dari itu semua, saya kepikiran untuk mengulangi lagi karena penuangan ide tulisan masih belum terstruktur dan sistematis. Jika hidup boleh memilih, cukup dua pengalaman di atas saja yang menjadi catatan untuk memotivasi kebiasaan menulis.

Tulisan yang menceritakan keseharian dalam urusan kearsipan, hanya saya jadikan bumbu dan menjadi pemanas semangat bekerja. Pilihan bidang pekerjaan yang sesuai dengan angan2 sejak lepas dari pendidikan menengah atas.

Coba saja jika para pembaca berkenan untuk mereview judul judul tulisan dalam blog saya ini. Penentuan judul tulisan yang kadang belum sepenuhnya mencerminkan isinya.

Judul tulisan pada blog ini pun belum mengelompok sesuai dengan sistematika dalam bekerja. Tema tersebut antara lain aturan pekerjaan, bahan kerja, tata cara bekerja, perkembangan pengetahuan dan ketrampilan bekerja, pengalaman kerja, hasil kerja, perlengkapan bekerja, jabatan arsiparis, dan lingkungan kerja, serta serba serbi lainnya.

Namun demikian, saya merasa termotivasi dan menjadi kepuasan dalam menulis adalah ketika mereview kembali blog dan melihat statistik pembaca. Statistik pembaca berdasarkan artikel atau tulisan sampai dengan hari Selasa, 25 Juni 2019 masuk dalam kelompok tema ‘jabatan arsiparis” telah dibaca sebanyak 173 kali.
https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/02/13/penilaian-arsiparis-via-skp/

Peringkat kedua setelah artikel di atas adalah tema ‘ hasil kerja’ yang telah dibaca sebanyak 154 kali pada tautan
https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/04/01/catatan-kerja-arsiparis/

Posisi ketiga yakni sebanyak 154 kali adalah artikel pada tautan https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2018/12/03/arsiparis-teladan/

Dari ketiga judul tulisan di atas, mempunyai kesamaan judul yakni kata “arsiparis”. Jumlah pembaca tersebut mencerminkan promosi tulisan yang sering dilakukan hanya pada WAG arsiparis.

Platform wordpress versi android ini menjadi lapak kedua saya setelah sebelumnya blogspot. Sebagai pendatang baru, tepatnya sembilan bulan yang lalu terdaftar sebagai warga wordpress, capaian total pembaca 6.200 kali merupakan tambahan motivasi untuk menulis.

Pada blog sebelumnya dg platform blogspot, capaian pembaca sampai hari ini adalah 284 ribu yang hanya menampilkan 200 an artikel.

Akhirnya, semoga kebiasaan menulis dapat membentuk pola pikir yang lebih sistematis dan terstruktur. Semoga bermanfaat

Mushola (10)

Mungkin para pembaca pernah mempunyai pengalaman dengan mushola? Ketika wilayah domisili berdekatan dengan mushola, tentunya memperingan langkah kita untuk menegakkan sholat. Selain itu, banyak manfaat dengan keberadaan mushola misalnya sebagai sarana untuk mempersiapkan generasi yang lebih taat berislam dimulai dari menegakkan tiang agama dan belajar membaca kitab suci.

Tulisan ini, merupakan kali kesepuluh sebagai ilustrasi mewujudkan perumahan yang mempunyai mushola. Melalui tulisan ini, semoga dapat membuka komunikasi antar warga dimana membangun mushola perlu kebersamaan.

Betapa berat proses pembangunan Mushola tanpa kebersamaan dimana dalam istilah lain berjamaah. Karena dengan berjamaah, usaha mewujudkan wilayah yang lebih mengabdi menjadi kekuatan tersendiri.

Dari kesendirian sebagai hamba ALLAH, tatkala belum kuasa melengkapi rukun islam dengan berhaji atau belum mengerti ilmu prioritas menjalankan agama, diri ini sedang dimabukkan untuk terus mengawal berdiri dan operasional Mushola.

SABTU, 2 november 2019, bisa dibilang seharian berada di Mushola VTB untuk sekedar merapikan sisa sisa bahan bangunan berupa kayu bekas dan mengepel lantai. Begitu juga di Sabtu yang lain saat tidak pulang kampung atau tidak acara kantor dan tidak bertugas mengantar anak dan istri,senantiasa meluangkan waktu libur kerja ke Mushola.

Bukan hanya waktu dan tenaga, secara apapun kuusahakan demi cita dan cinta kepada Sang Pencipta memaksakan kerelaan diri demi berlanjut nya proses pembangunan mushola. Setidaknya dengan kondisi laporan saldo minus, memberanikan diri melupakan pandangan umum untuk terus menyuarakan penggalangan dana.

Saldo Minus Per hari Sabtu, 2 November 2019 adalah sebesar Rp.5. 577.500,-.( PEMASUKAN : Rp. 171.794.500, & PENGELUARAN :Rp.177.372.000)

RINCIAN PENGELUARAN
* Bayar tukang 2 November 2019: 1.350.000
* Cat dasar : 360.000
* Bayar material 26 Oktober : 280.000
* Bayar tukang 26 Oktober : 1.890.000
* Bayar tukang 17 Oktober : 1.500.000
* Bayar material 17 Oktober : 1.469.000
* Bayar tukang 14 Oktober: 600.000
* Beli Roster K : 4.575.000
* Pemasangan pintu dan jendela: 5.400.000
* Tukang plester dan keramik Lt 2 : 10.900.000
* Material plester dan keramik Lt.2: 13.521.000
* Pembelanjaan Jan s.d. Maret : 73.255.000
* Pembelanjaan melalui Bp. Eko : 17.092.000
* Pembelanjaan melalui Bp. Irwan : 12.760.000
* Paket Kanopi & Atap genting (Sulani): 17.185.000
* Paket Keramik lantai dasar: 5.770.000
* Tukang Mei (Munadi/Heru/Syahril): 5.250.000
* Karpet 3 roll: 2.800.000
* Amplifier: 1.550.000

Pun malam ini, saat tukang membawa temannya untuk penawaran pemasangan kaca jendela aluminium dengan estimasi harga Rp. 5.200.000, tanpa berpikir panjang kusanggupi untuk menerima penawaran.

Ada kebutuhan mendesak di Mushola, bersamaan dengan Musim penghujan yang sudah mulai datang, yakni 3 daun jendela yang menghadang air masuk ke ruang lantai 2.

Dini hari ini, Minggu 3 November 2019 kuawali dalam perenunganku melalui rangkaian kata kata, memaksa diri memantaskan untuk menyuarakan kembali penggalangan dana.

Melalui WAG kutuliskan permohonan Donasi

“Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.
Alhamdulillah, Pembangunan Mushola Al Ukhuwah VTB terus berjalan untuk meraih masa muda, masa tua yang lebih mengabdi.
Bersama ini, ijinkan kami selaku Ketua RT 10 VTB menyampaikan kebutuhan dana untuk melanjutkan pembangunan Mushola dengan kebutuhan mendesak sebesar Rp. 16. 937.500
Rincian kebutuhan sbb:
🌟 SALDO MINUS Per hari Sabtu, 2 November 2019 Rp.5. 577.500,-.
🌟 Rencana pembayaran 3 jendela kaca alumnium sebesar Rp. 5.200.000
🌟 tukang harian masuk enam hari kerja (senin-sabtu) 4-9 november dibutuhkan Rp. 1. 620.000
🌟 Kebutuhan pemasangan Plafon: 4.540.000 dg rincian
Besi Holo 2×4, 0.35 ML : 20 btg X 15.500= 310.000
Besi Holo 4×4, 0,35 ML : 40 btg X 19.500= 780.000
Gypsum 17 lembar X 50.000 = 850.000
Baut 200×1.000 = 200.000
Jasa pasang borongan 60m2 X 40.000 = 2.400.000
Demikian kami sampaikan, atas perhatian bapak ibu dan Saudara kami ucapkan terima kasih
Ttd
Nurul Muhamad (Blok H6)

Hasilnya cukup positif, tiga orang warga langsung merespon dengan menyampaikan donasi sedekah pembangunan Mushola melalui transfer bank. Dan satu warga lagi segera menyusul.

Meski demikian, kurang lebih tersisa kebutuhan yang mendesak untuk pembangunan Mushola sebesar Rp.13. 937.500′-. Tekat ini semoga menjadi Ridhlo Nya.

Kiranya keberjamaahan dalam pembangunan Mushola al Ukhuwah Perumahan Villa Tanah Baru dapat menjadi bagian kecil untuk bekal kembali Keharibawaan Sang Khaliq

Daftar Donatur pembangunan mushola al Ukhuwah Villa Tanah Baru.
34. Arisan ibu2 blok FGH : 1.100.000,
35. Jawahirul Ade Ahyar: 1.000.000,
36. Ari Cahyo(H8): (1.000.000, jam Digital)
37. Roesdan(F3): 1.000.000,
38. Agus(G4): 1.000.000,
39. Zidane: 1.000.000,
40. H. Apriyanto: 1.000.000,
41. Rayhan (C3): 1.000.000,
42. Maradona: 1.000.000,
43. Irvan Ardiansyah (B10): 1.000.000,
44. Nasywa(H6): 2.000.000,
45. Pradipta (H6): 1.500.000,
46. Rosnaetti (E3): 1.000.000,
47. H. Anwari: 1.000.000,
48. H.A. D5: 1.000.000,
49. Nurdin: 1.000.000,
50. Fatimatuzzahra (H6): 1.500.000,
51. Wiyono Kanopi (Bp.Rusdan): 1.000.000 (jasa tukang),
52. NN blok D: 1.000.000,
53. Jamaah masjid al ikhlas gd. Migas: 1.000.000,
54. Aniswatul M.: 1.000.000,
55. Shareva D5: 1.000.000
56. Hamba Allah F4: 700.000,
57. Romli(G6): 500.000,
58. Ahmad Afandi (kakak Bp. Ade): 500.000,
59. Juhani : 500.000,
60. H.A. (saudara suwandi): 500.000,
61. Totok: 500.000,
62. Habib Asy Asy’ari (relasi puryanto security): 500.000,
63. H.A.: 500.000,
64. Sulani Kanopi: 500.000,
65. Ika Sri Martiani (kakanda Bogi): 500.000,
66. H.A. : 350.000,
67. H. Syamsudin : 320.000,
68. H.A.: 300.000,
69. Bu Yanti C9 : 450.000,
70. Hari Susilo BNI (temen Irwan) : 300.000,
71. H. A.: 300.000,
72. H.A. blok C: 250.000,
73. H.A.: 200.000.
74. Bu ari (H5): 250.000,
75. H.A. : 200.000,
76. Bu Maria (H4): 500.000,
77. H.A: 150.000
78. Kotak infaq (Tromol): 450.000
79. H. A: 150.000
80. H. A: 300.000
81. Alm Romilah (ibunda Nurul): 2.000.000
82. H. A: 150.000
83. nana(bunda Biru) : 1.000.000
84. Haji Yanto: 1.000.000
1. Pratama Persada: 15.000.000
2. Abdul Haris Semendawai 13.000.000,
3. Eko Saputro(D6) 10.492.000
4. PT. MN. Investama ( Bp. Suwandi): 10.000.000,
5. Nurul Muhamad: 10.000.000,
6. Kotak Amal Tarawih 2019: 9.104.500,
7. Hj. Normawati (Ibunda Irwan): 7.000.000
8. Baderi(B3) 7.000.000,
9. Hadi Suprayitno(G1): 6.000.000,
10. H. Imron (T.B. bintang Jaya): 5.850.000 (60 btg kanal C baja ringan, 50 btg reng baja),
11. Patmawati (Ibunda Erna F6): 5.000.000,
12. Suwandi(C3): 4.000.000,
13. Adiknya Suwandi : 4.000.000,
14. Bayu Suryono Hadi(C6): 4.000.000
15. Afrian J.P(H7): 3.242.000 (1 jt uang & TOA&kipas A.)
16. Kader PKS seTanah Baru: 3.000.000,
17. Krestiana Evelyn(H6): 3.000.000,
18. Endang G2: 2.500.000,
19. H. Suryadi(D9): 2.420.000 (hebel dan semen),
20. Pegawai LPSK (Relasi Bp.Dawai): 2.250.000,
21. Gagah Pramada(F6) 2.703.000,
22. Aan Mardian : 2.620.000 (semen 20 sak 1, 5jt),
23. Hamba Allah E7: 2.000.000,
24. Ifa Rufaida(kakanda Irwan): 2.000.000,
25. Bogi (E1): 2.000.000,
26. Wahyuni (ibunda Agus): 2.000.000
27. PT Multi Consulting Utama ( Bp. ade): 1.500.000,
28. Hamba Allah: 1.500.000,
29. Hj.Halimah (Ibunda Netty E3): 1.500.000,
30. Habib Salim : 1.475.000,
31. Alm.Radjiyem(Ibunda Ibnu): 1.300.000,
32. NN (teman Rusdan): 1.250.000,
33. Ibnu F1: 1.500.000,

Mushola bagian 9

“bahkan kalo perlu kehidupanku akan kusedekahkan untuk mushola” jawabku kepada seorang tetangga. Kalimat tersebut secara spontan terucap kala Beliau sebagai seorang tokoh dimataku memberi pesan untuk merampungkan pembangunan mushola sebelum datang masa serah terima jabatan ketua RT 10.

Terlalu berlebihan gk sih, kalimat “menyedekahkan kehidupan”????
Sebetulnya terlalu percaya diri mengucap kalimat itu. Tanpa bermaksud congkak, lebih mendalam hanya sekedar untuk menunjukkan keseriusan ku dalam mewujudkan keinginan mempunyai mushola di wilayah mukim?

Meski urusan Mushola bukan hanya urusan terkait berapa jumlah uang yg kita kuasai untuk disumbangkan. Namun perhatian dan rasa penerimaan untuk terus menjalankan operasionalnya.

Tatkala perhatian terukur dari jumlah rupiah yang tidak sedikit, akan besar rasa penerimaan jikalau mushola ramai dikunjungi pada tiap lima waktunya. Namun bila puluhan bahkan ratusan juta telah dipersembahkan demi berdirinya bangunan tak juga membuat ramai dalam operasional lima waktu, datanglah kesan hampa.

Disinilah ada peran serta dan bersifat partisipatif yang sukarela. Bukan untuk menampik anggapan orang tentang mudahnya mendirikan bangunan dan tantangan berat untuk mengisi dan meramaikan mushola. Namun kedua nya, sedari mendirikan bangunan sampai dengan mengisi dan menjalankan mushola ibarat gayung bersambut.

Konon katanya, dari cerita seorang tetangga yang berasal dari Nganjuk Jawa timur, beberapa mushola yang didirikan oleh satu keluarga lepas menjalankan ibadah haji, kalah bertahan dari desakan kondisi lingkungan.

Kondisi lingkungan yang begitu dinamis lebih bisa seoring dengan mushola yang didirikan dengan peran partisipatif warga sekitar.

Pun di Mushola Al Ukhuwah Villa Tanah Baru, tidak ada target setahun selesai membangun. Kalimat itu pernah kusampaikan kepada tokoh masyarakat yang menaruh harapan dan bahkan kerelaan untuk menggelontorkan rupiah nya untuk mempercepat pembangunan Mushola.

Suatu harapan bahwa mushola dapat merasa dimiliki oleh warga sekitar demi eksistensi yang terukur dengan waktu lebih lama menjadi satu dalih kuat, minimal tiga tahun waktu yang ditetapkan dalam pembangunan.

Sedikit demi sedikit bersamaan dengan pengkondisian yang lebih mengabdi bagi generasi penerus di perumahan Villa Tanah Baru.

Akhir tulisan ini, demi mendapatkan rasa kepemilikan warga sekitar untuk mushola tercinta, tak lupa membrotcast, menyebarkan informasi terbaru terkait kebutuhan dana pembangunan dalam kondisi Minus.

Assalamualaikum
Bersama ini kami selaku Ketua RT 10 Perumahan Villa Tanah Baru mengucapkan beribu rasa terima kasih atas donasi, infaq dan Sodakoh untuk pembangunan Mushola.

Kiranya masih diberikan kepercayaan dalam penyaluran tabungan kebaikan akhirat, kami masih menerima dengan mengucapkan semoga Amal kebaikan Bapak Ibu Saudara diberikan predikat Jariyah di sisi Allah. AMIIN

Berikut kondisi laporan
PEMASUKAN : Rp. 171.794.500,
PENGELUARAN :Rp.175.622.000
SALDO MINUS
Per hari Sabtu, 26 Oktober 2019 Rp.3. 827.500,-.

RINCIAN PENGELUARAN
1. Bayar material 26 Oktober : 280.000
2. Bayar tukang 26 Oktober : 1.890.000
3. Bayar tukang 17 Oktober : 1.500.000
4. Bayar material 17 Oktober : 1.469.000
5. Bayar tukang 14 Oktober: 600.000
6. Beli Roster K : 4.575.000
7. Pemasangan pintu dan jendela: 5.400.000
8. Tukang plester dan keramik Lt 2 : 10.900.000
9. Material plester dan keramik Lt.2: 13.521.000
10. Pembelanjaan Jan s.d. Maret : 73.255.000
11. Pembelanjaan melalui Bp. Eko : 17.092.000
12. Pembelanjaan melalui Bp. Irwan : 12.760.000
13. Paket Kanopi & Atap genting (Sulani): 17.185.000
14. Paket Keramik lantai dasar: 5.770.000
15. Tukang Mei (Munadi/Heru/Syahril): 5.250.000
16. Karpet 3 roll: 2.800.000
17. Amplifier: 1.550.000

Daftar Donatur pembangunan mushola al Ukhuwah Villa Tanah Baru.
1. Pratama Persada: 15.000.000
2. Abdul Haris Semendawai 12.000.000,
3. Eko Saputro(D6) 10.492.000
4. PT. MN. Investama ( Bp. Suwandi): 10.000.000,
5. Nurul Muhamad: 10.000.000,
6. Kotak Amal Tarawih 2019: 9.104.500,
7. Hj. Normawati (Ibunda Irwan): 7.000.000
8. Baderi(B3) 7.000.000,
9. Hadi Suprayitno(G1): 6.000.000,
10. H. Imron (T.B. bintang Jaya): 5.850.000 (60 btg kanal C baja ringan, 50 btg reng baja),
11. Patmawati (Ibunda Erna F6): 5.000.000,
12. Suwandi(C3): 4.000.000,
13. Adiknya Suwandi : 4.000.000,
14. Bayu Suryono Hadi(C6): 4.000.000
15. Afrian J.P(H7): 3.242.000 (1 jt uang & TOA&kipas A.)
16. Kader PKS seTanah Baru: 3.000.000,
17. Krestiana Evelyn(H6): 3.000.000,
18. Endang G2: 2.500.000,
19. H. Suryadi(D9): 2.420.000 (hebel dan semen),
20. Pegawai LPSK (Relasi Bp.Dawai): 2.250.000,
21. Gagah Pramada(F6) 2.703.000,
22. Aan Mardian : 2.620.000 (semen 20 sak 1, 5jt),
23. Hamba Allah E7: 2.000.000,
24. Ifa Rufaida(kakanda Irwan): 2.000.000,
25. Bogi (E1): 2.000.000,
26. Wahyuni (ibunda Agus): 2.000.000
27. PT Multi Consulting Utama ( Bp. ade): 1.500.000,
28. Hamba Allah: 1.500.000,
29. Hj.Halimah (Ibunda Netty E3): 1.500.000,
30. Habib Salim : 1.475.000,
31. Alm.Radjiyem(Ibunda Ibnu): 1.300.000,
32. NN (teman Rusdan): 1.250.000,
33. Ibnu F1: 1.500.000,
34. Arisan ibu2 blok FGH : 1.100.000,
35. Jawahirul Ade Ahyar: 1.000.000,
36. Ari Cahyo(H8): (1.000.000, jam Digital)
37. Roesdan(F3): 1.000.000,
38. Agus(G4): 1.000.000,
39. Zidane: 1.000.000,
40. H. Apriyanto: 1.000.000,
41. Rayhan (C3): 1.000.000,
42. Maradona: 1.000.000,
43. Irvan Ardiansyah (B10): 1.000.000,
44. Nasywa(H6): 2.000.000,
45. Pradipta (H6): 1.500.000,
46. Rosnaetti (E3): 1.000.000,
47. H. Anwari: 1.000.000,
48. H.A. D5: 1.000.000,
49. Nurdin: 1.000.000,
50. Fatimatuzzahra (H6): 1.500.000,
51. Wiyono Kanopi (Bp.Rusdan): 1.000.000 (jasa tukang),
52. NN blok D: 1.000.000,
53. Jamaah masjid al ikhlas gd. Migas: 1.000.000,
54. Aniswatul M.: 1.000.000,
55. Shareva D5: 1.000.000
56. Hamba Allah F4: 700.000,
57. Romli(G6): 500.000,
58. Ahmad Afandi (kakak Bp. Ade): 500.000,
59. Juhani : 500.000,
60. H.A. (saudara suwandi): 500.000,
61. Totok: 500.000,
62. Habib Asy Asy’ari (relasi puryanto security): 500.000,
63. H.A.: 500.000,
64. Sulani Kanopi: 500.000,
65. Ika Sri Martiani (kakanda Bogi): 500.000,
66. H.A. : 350.000,
67. H. Syamsudin : 320.000,
68. H.A.: 300.000,
69. Bu Yanti C9 : 450.000,
70. Hari Susilo BNI (temen Irwan) : 300.000,
71. H. A.: 300.000,
72. H.A. blok C: 250.000,
73. H.A.: 200.000.
74. Bu ari (H5): 250.000,
75. H.A. : 200.000,
76. Bu Maria (H4): 500.000,
77. H.A: 150.000
78. Kotak infaq (Tromol): 450.000
79. H. A: 150.000
80. H. A: 300.000
81. Alm Romilah (ibunda Nurul): 2.000.000
82. H. A: 150.000

Mushola bagian 8

Petang kemaren, Selasa 17 September 2019, tatkala masih diatas motor 🛵 sepulang kantor, mendapati kedua anaku pulang dari mushola. Kebiasaan berjamaah Magrib telah mereka alami karena keberadaan mushola di Perumahan Villa Tanah Baru.

Rasa tenang 🤫 dalam jiwa penghambaan kepada Sang Khaliq mengayomi tempat bermukim. Sebagai orang yang merasa diberikan titipan dari Ilahi, melihat 👀 mereka berjalan berdua sambil membawa peralatan sholat, merasa tenang dan bahagia .

TENANG, saat aku belum berada dirumah mereka telah mendatangi mushola/masjid. Bahkan saat ibunya ngurus sibayi di 🏡 rumah, mereka yang belum genap usia untuk berkewajiban sholat, sudah berani dan terbiasa datang ke mushola untuk jamaah Magrib.

Aku rasa juga 😊 BAHAGIA. Siapa sih yang tidak bahagia, saat keturunan kita, generasi penerus kita berada pada jalur kebiasaan ilahiah. Suatu jalur yang berisikan aktivitas penghambaan seperti sholat.

Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur ku atas segala karunia dari Sang Penguasa Alam Semesta, perkenankan dari hati mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga di Villa Tanah Baru dan donatur pembangunan mushola lainnya. Semoga dukungan dan bantuan berupa uang, barang dan jasa sehingga mampu berdiri bangunan Mushola, mendapatkan balasan kebaikan dari Tuhan.

Meski baru berlangsung sembilan bulan tepat nya di penghujung September 2019, total penerimaan infaq baik berupa uang, barang, dan jasa telah tercatat lebih dari 180 juta. Jumlah yang tidak terperkirakan sebelumnya dari ukuran swadaya murni warga level RT.

Seolah semua dalam genggaman kehendak Tuhan, karena begitu mudahnya mengumpulkan lebih dari 180 juta, jutaan sebagai wujud bekal pada kehidupan yang abadi. Bukan hanya nun jauh nanti di alam keabadian, saat ini pun, bentuk bantuan berupa infaq pembangunan Mushola, telah membuat diri dan mungkin para warga VTB merasa tenang dan bahagia.

Tenang dan bahagia melihat perhiasan dunia (anak anak kita) menjalani aktivitas ilahiah di petang menjelang malam dengan jamaah Magrib dan Isya’.

Perjalanan hidup masih terbentang luas, kala masih diberikan umur panjang. Perlu kiranya kita bergandengan erat, saling mendukung untuk kembali menyemarakkan penggalangan dana penyelesaian pembangunan mushola.

Pelan namun terus berjalan dengan pasti sampai nanti, Mushola Al Ukhuwah di Perumahan Villa Tanah Baru menjadi bagian dari kisah hidup mengiringi anak anak kita meraih cita cita nya.

Atau kemudian menjadi bagian dari sisa perjalanan hidup kita di dunia, untuk kembali kepadaNya. Kembali dengan Bekal secukupnya yang tercermin dari nilai jariyah Infaq Pembangunan Mushola Al Ukhuwah Perumahan Villa Tanah Baru

Donasi dapat disalurkan ke rekening BRI atas nama Suwandi Afandi 001901020335503 atau Mandiri atas nama Nurul Muhamad 01220005250140

#YukKeMushola #YukBerinfaq

Laporan penerimaan infaq sampai dengan hari Rabu, 18 September 2019
🍃Uang : Rp. 167.344.500,-
🍃Barang : 12.652.000,-
Jml pembelanjaan: Rp.165.483.000,-
Saldo uang Rp.1.861.500,-

Daftar Donatur
1. Pratama Persada: 15.000.000
2.Abdul Haris Semendawai 11.000.000,
3. Eko Saputro(D6) 10.492.000
4. PT. MN. Investama ( Bp. Suwandi): 10.000.000,
5. Nurul Muhamad: 10.000.000,
6. Kotak Amal Tarawih 2019: 9.104.500,
7. Hj. Normawati (Ibunda Irwan): 7.000.000
8. Baderi(B3) 7.000.000,
9. Hadi Suprayitno(G1): 6.000.000,
10. H. Imron (T.B. bintang Jaya): 5.850.000 (60 btg kanal C baja ringan, 50 btg reng baja),
11. Patmawati (Ibunda Erna F6): 5.000.000,
12. Suwandi(C3): 4.000.000,
13. Adiknya Suwandi : 4.000.000,
14. Bayu Suryono Hadi(C6): 4.000.000
15. Afrian J.P(H7): 3.242.000 (1 jt uang & TOA&kipas A.)
16. Kader PKS seTanah Baru: 3.000.000,
17. Krestiana Evelyn(H6): 3.000.000,
18. Endang G2: 2.500.000,
19. H. Suryadi(D9): 2.420.000 (hebel dan semen),
20. Pegawai LPSK (Relasi Bp.Dawai): 2.250.000,
21. Gagah Pramada(F6) 2.703.000,
22. Aan Mardian : 2.120.000 (semen 20 sak 1 jt),
23. Hamba Allah E7: 2.000.000,
24. Ifa Rufaida(kakanda Irwan): 2.000.000,
25. Bogi (E1): 2.000.000,
26. Wahyuni (ibunda Agus): 2.000.000
27. PT Multi Consulting Utama ( Bp. ade): 1.500.000,
28. Hamba Allah: 1.500.000,
29. Hj.Halimah (Ibunda Netty E3): 1.500.000,
30. Habib Salim : 1.475.000,
31. Alm.Radjiyem(Ibunda Ibnu): 1.300.000,
32. NN (teman Rusdan): 1.250.000,
33. Ibnu F1: 1.200.000,
34. Arisan ibu2 blok FGH : 1.100.000,
35. Jawahirul Ade Ahyar: 1.000.000,
36. Ari Cahyo(H8): 1.000.000,
37. Roesdan(F3): 1.000.000,
38. Agus(G4): 1.000.000,
39. Zidane: 1.000.000,
40. H. Apriyanto: 1.000.000,
41. Rayhan (C3): 1.000.000,
42. Maradona: 1.000.000,
43. Irvan Ardiansyah (B10): 1.000.000,
44. Nasywa(H6): 1.500.000,
45. Pradipta (H6): 1.500.000,
46. Rosnaetti (E3): 1.000.000,
47. H. Anwari: 1.000.000,
48. H.A. D5: 1.000.000,
49. Nurdin: 1.000.000,
50. Fatimatuzzahra (H6): 1.500.000,
51. Wiyono Kanopi (Bp.Rusdan): 1.000.000 (jasa tukang),
52. NN blok D: 1.000.000,
53. Jamaah masjid al ikhlas gd. Migas: 1.000.000,
54. Aniswatul M.: 1.000.000,
55. Shareva D5: 1.000.000
56. Hamba Allah F4: 700.000,
57. Romli(G6): 500.000,
58. Ahmad Afandi (kakak Bp. Ade): 500.000,
59. Juhani : 500.000,
60. H.A. (saudara suwandi): 500.000,
61. Totok: 500.000,
62. Habib Asy Asy’ari (relasi puryanto security): 500.000,
63. H.A.: 500.000,
64. Sulani Kanopi: 500.000,
65. Ika Sri Martiani (kakanda Bogi): 500.000,
66. H.A. : 350.000,
67. H. Syamsudin : 320.000,
68. H.A.: 300.000,
69. Bu Yanti C9 : 450.000,
70. Hari Susilo BNI (temen Irwan) : 300.000,
71. H. A.: 300.000,
72. H.A. blok C: 250.000,
73. H.A.: 200.000.
74. Bu ari (H5): 250.000,
75. H.A. : 200.000,
76. Bu Maria (H4): 500.000,
77. H.A: 150.000
78. Kotak infaq (Tromol): 450.000
79. H. A: 150.000
80. H. A: 300.000

Total pembelanjaan per hari Sabtu, 7 September 2019 sebesar 165.483.000 dg rincian:
1. Pembelanjaan Jan s.d. Maret : 73.255.000
2. Pembelanjaan melalui Bp. Eko : 17.092.000
3. Pembelanjaan melalui Bp. Irwan : 12.760.000
4. Paket Kanopi & Atap genting (Sulani): 17.185.000
5. Paket Keramik lantai dasar: 5.770.000
6. Tukang Mei (Munadi/Heru/Syahril): 5.250.000
7. Karpet 3 roll: 2.800.000
8. Amplifier: 1.550.000
9. Tukang plester dan keramik Lt 2 : 10.900.000
10. Material plester dan keramik Lt.2: 13.521.000
12. pintu dan jendela: 5.400.000

Mushola bagian 7

Beberapa warga di Perumahan Villa Tanah Baru nampak lebih religius seiring keberadaan Mushola. Kebutuhan warga dalam menegakkan kewajiban lima waktunya secara berjamaah dapat terfasilitasi tanpa harus keluar perumahan. Pun tadi malam, pertemuan beberapa bapak dengan ustadz Tedi.

Sabtu 3 Agustus 2019, melalui kesepakatan dari keinginan untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an, terbentuk suatu forum yang positif. Forum kajian cara membunyikan huruf demi huruf sesuai dengan makhrojnya. Interaksi dalam suatu pertemuan yang mengulas ilmu tajwid. Belajar dan mengajari untuk menggapai keberkahan dari sang Pencipta.

Meski masih pertemuan perdana, semangat 🔛🔥menggapai predikat insan yang lebih mengabdi, tersimpan di benak para bapak yang hadir malam itu. Bapak2 VTB Ade Akhyar, Baderi, Bayu S, Anwari, Gagah, Ibnu, Maradona, Nurul, dan Syamsudin duduk bersila membentuk lingkaran demi suatu tuntutan mulia.

Hikayat VTB akan menceritakan kehidupan pada memori komunitas warga level RT. Lepas Ramadhan 2019 yang nyaris satu bulan sebagai momentum pendidikan keagaman, merengkuh kesadaran ilahiah. Setelah kurang dari sebulan berjalan taman pendidikan baca Al Quran untuk anak anak, kini saatnya forum untuk para kepala keluarga.

Sadar saat metode tumbuh kembang secara bersama antara orang tua dan anak menjadi pilihan lebih baik, maka saat orang tua medalami hitam dan putih nya realitas informasi, termasuk dalam mengaji.

Penulis mengakhiri tulisan ini dengan harapan agar terus dapat mengikuti prosesi pengkondisi lebih mengabdi berbasis komunitas level RT. Kebersamaan pemukiman Villa Tanah Baru untuk manusia yang lebih bermanfaat.

Mushola bagian 6

Mushola VTB
Dulunya taman, kini berdiri bangunan. Taman dengan rumput gajah mini menghampar menyejukkan pandangan. Bukan hanya saya, burung pipit pun tak segan hinggap di rerumputan.

Taman menjadi pemandangan yang asyik di kala lewat pulang maupun pergi. Terkadang berhenti untuk menikmati nuansa taman di pagi atau kala terbenamnya mentari. Sebatang rokok dan bau rumput mengiringi. Nikmatnya alam meski berukuran mini. Terlebih kala akhir pekan, tak jarang mengajak si bayi (dipta/Thole) yang baru saja bisa merangkak belajar berdiri.

Indahnya taman bergegas pergi. Gangguan ilalang menjadi penghalang taman yang asri. Belum lagi terpaan musim yang berganti. Berhentinya hujan, membuat taman terlihat suram dan tak mempesona lagi.

Kran air di depan rumah dekat dengan taman, sering menjadi pelampiasan. Ember demi satu ember dibagikan meski tak merata untuk taman. Membuka kran air di kala subuh hingga akhirnya terbius untuk mengebor sumur dengan bantuan bang Naiman.

Dulu taman kini menjadi bangunan. Warna karpet hijau terlihat asri dan tidak kalah dengan rerumputan. Ruku dan sujud di bulan Ramadhan. Lanjut lima waktu meski saat liburan. Menjadi awal metamorfosa taman Allah Tuhan sekalian alam.

Baca juga https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/05/11/280/

Bertubi tubi uluran sumbangan sampai dengan ratusan jutaan. Mengiringi berdiri mushola bangunan yang berdiri di atas taman. Kerelaan warga Villa Tanah Baru yang berbentuk perumahan. Menjelma kekuatan swadaya tanpa tekanan.

Sehari menjelang datang tahun dua kosong satu sembilan, dimulai penggalian tanah untuk fondasi cakar ayam. Saat tiang pancang sudah tertanam, seorang warga mempertanyakan. Kapan warga menjalin kesepakatan, itu taman kok akan menjadi bangunan???

Silahkan menengok hasil pertemuan bulanan, dimana senantiasa tertinggal catatan. Itu jawabku untuk tetap bertahan. Bahwa telah direncanakan, didengarkan warga dalam pertemuan bulanan.

Jika akan dianggapnya salah, terus maju meski harus pasrah. Seorang warga tersebut terus saja menyampaikan ketidak setujuan, meski fondasi telah tertanam. Namun setelah menjadi bangunan, tiada lagi yang berani menyalahkan.

Semoga menjadi sarana penghambaan, menjadikan wilayah bermukim yang terbina kerukunan. Baca juga https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/05/27/tingkat-kebahagiaan-warga/

Berikut Update Infaq Mushola di VTB sampai dengan hari Kamis,13 Juni 2019
Infaq Uang : Rp. 152.844.500
Infaq barang : 12.652.000,-
Jml pembelanjaan: Rp.135.662.000
Saldo uang Rp.18.182.500

DAFTAR INFAQ
Pratama Persada: 15.000.000, G. Eko Saputro(D6) 10.492.000, PT. MN. Investama (Relasi Bp. Suwandi): 10.000.000, Abdul Haris Semendawai: 10.000.000, Nurul Muhamad: 10.000.000, KOTAK AMAL TARAWIH2019: 9.104.500, Hj. Normawati (Ibunda Irwan): 7.000.000, Baderi(B3) 7.000.000, Hadi Suprayitno(G1): 6.000.000, H. Imron (T.B. bintang Jaya): 5.850.000 (60 btg kanal C baja ringan, 50 btg reng baja), , Suwandi(C3): 4.000.000, Adiknya Suwandi : 4.000.000, Afrian Jowan P(H7) : 3.242.000 (1 jt uang dan bentuk TOA &kipas angin), Kader PKS seTanah Baru: 3.000.000, Endang G2: 2.500.000, H.Suryadi(D9): 2.420.000 (hebel dan semen), Pegawai LPSK (Relasi Bp.Dawai): 2.250.000, Gagah Pramada(F6) 2.203.000,Aan Mardian : 2.120.000 (semen 20 sak 1 jt), Hamba Allah E7: 2.000.000, Bayu Suryono Hadi(C6): 2.000.000, Krestiana Evelyn(H6): 2.000.000, Patmawati (Ibunda Erna F6): 2.000.000, Ifa Rufaida(kakanda Irwan): 2.000.000, Bogi (E1): 2.000.000, PT Multi Consulting Utama (Relasi Bp. ade): 1.500.000, Hamba Allah( F7): 1.500.000, Habib Salim : 1.475.000, Alm.Radjiyem(Ibunda Ibnu): 1.300.000, NN (teman Rusdan): 1.250.000, Ibnu F1: 1.200.000, Arisan ibu2 blok FGH : 1.100.000, Jawahirul Ade Ahyar: 1.000.000, Ari Cahyo(H8): 1.000.000, Roesdan(F3): 1.000.000, Agus(G4): 1.000.000, Wahyuni(ibunda Agus): 1.000.000, Zidane: 1.000.000, H. Apriyanto: 1.000.000, , Rayhan (C3): 1.000.000, Maradona: 1.000.000, Irvan Ardiansyah (B10): 1.000.000, Nasywa(H6): 1.000.000, Pradipta (H6): 1.000.000, Rosnaetti (E3): 1.000.000, H. Anwari: 1.000.000, , Hamba Allah D5: 1.000.000, Nurdin: 1.000.000, Fatimatuzzahra (H6): 1.000.000, Wiyono Kanopi (relasi Bp.Rusdan): 1.000.000 (bentuk jasa tukang), NN blok D: 1.000.000, Jamaah masjid al ikhlas gd. Migas: 1.000.000, Aniswatul M.: 1.000.000, Hamba Allah F4: 700 rb, Romli(G6): 500 rb Ahmad Afandi (kakak Bp. Ade): 500 rb, Juhani : 500 rb Hamba Allah (saudara suwandi): 500 rb, Totok: 500 rb, Habib Asy Asy’ari (relasi puryanto security): 500.000, Hamba Allah: 500 rb, Sulani Kanopi: 500 rb, Ika Sri Martiani (kakanda Bogi): 500 rb, Hamba Allah : 350 ribu, H. Syamsudin : 320 ribu, H.A.: 300 ribu, Bu Yanti C9 : 300 ribu, Hari Susilo BNI (temen Irwan) : 300 ribu, H. A.: 300 rb, H.A. blok C: 250 ribu, H.A.: 200 rb. Bu ari (H5): 250 ribu, H.A. : 200 ribu

Mushola bagian 5

Jika tahun 2016 adalah tahun dimana dimulai adanya ketua RT 10 pada kelurahan Tanah baru kecamatan Beji Depok Jawa Barat, maka tahun 2019 merupakan tahun dimulai di bangun suatu mushola dimana pada tanggal 5 Mei 2019 dipergunakan untuk sholat berjamaah.

Momentum ramadhan yang merupakan madrasah bagi pembinaan nilai nilai keagamaan di manfaatkan oleh warga VTB. Setidaknya terdapat gambaran dari dua kali pemberitahuan oleh ketua RT yang ditujukan kepada warga melalui WAG yaitu:

PEMBERITAHUAN KEDUA ☝
Mohon izin share
Assalamu’alaikum
Alhamdulillah tiga 🌛🌟 petang menuju malam, pelaksanaan kegiatan ramadhan di Perumahan Villa Tanah Baru berlalu dengan baik. Atas nama RT 10 kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan bapak bapak , sebagai imam, petugas kultum. Terimakasih pula kepada anak2 👭 kita yang bersemangat sebagai petugas adzan, petugas MC. Tak lupa kepada Ibu2 yang berkenan menyediakan hidangan takjil buka puasa.
Untuk lebih menghangatkan suasana berbuka, jika posisi saat menjelang buka puasa di Perumahan Villa Tanah Baru, kami mengajak bapak2 dan remaja untuk dapat sekedar berbuka bersama dg takjil yang tersedia di Mushola Al Ukhuwah.
Semoga semakin menghangatkan suasana kekeluargaan dan rasa persaudaraan dengan momentum saat saat menjelang dan berbuka puasa bersama.
Wassalamu’alaikum

PEMBERITAHUAN KEDUA
Mohon izin share
Assalamu’alaikum
Puji Syukur kehadirat Allah, Kegiatan Ramadhan di RT 10 Perumahan Villa Tanah Baru sampai dengan petang yang ke enam berjalan dengan lancar. Bersama ini, kami sampaikan rasa penghargaan kepada warga muslim Bapak,Ibu,Anak2 yang telah memberi atensi kegiatan menjelang petang dan menjelang malam.
✨✨ Menjelang Petang
Sungguh suatu kebahagiaan jika dapat berkumpul untuk hadir dan bersama saat menjelang tanda waktu buka puasa untuk memaknai kebaikan atas perkenankan donatur takjil secara bergantian.
✨✨ Menjelang Malam
Suara 🔊 bacaan 📖 Tadarus Al Qur’an secara bergantian menandai Perumahan Villa Tanah Baru dg keberadaan Mushola memaknai Bulan dimana pertama kali diturunkan Kalam Ilahi.
Kami masih berharap perkenan seluruh warga muslim di RT 10 Perumahan Villa Tanah Baru berkenan memberikan atensi Kegiatan menjelang petang dan malam.
Demikian, terimakasih
Salam RT 10

Enam puluh empat jumlah 🏡🏡 atau kavling terbagi menjadi delapan blok dengan penamaan huruf A s.d. H dengan mayoritas keluarga 👨👦👧👩👴👵 muslim telah mempunyai mushola sebagai pusat kegiatan keislaman. Baca juga https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/04/10/mushola-di-villa-tanah-baru-2/?preview=true

Semoga menjadi lingkungan pemukiman yang kondusif bagi tumbuh kembang nilai sosial keagamaan yang mengakar dari keluarga. Terus berharap mushola di Perumahan Villa Tanah Baru dapat terus berkembang dimana Update Infaq Mushola di VTB sampai dengan hari Sabtu 11 Mei 2019
Infaq Uang : Rp. 116.915.000
Infaq barang : 11.612.000,-
Jml pembelanjaan: Rp.117.877.000
Saldo uang MINUS Rp.962.000
Saldo barang : 60 btg kanal C baja ringan, 50 btg reng baja ringan

DAFTAR INFAQ
G. Eko Saputro: 10.492.000, Pratama Persada: 10.000.000, PT. MN. Investama (Relasi Bp. Suwandi): 10.000.000, Abdul Haris Semendawai: 9.000.000, Nurul Muhamad: 9.000.000, Hadi Suprayitno(G1): 6.000.000 H. Imron (T.B. bintang Jaya): 5.850.000 (60 btg kanal C baja ringan, 50 btg reng baja), Suwandi: 4.000.000, Adiknya Suwandi : 4.000.000, Kader PKS se Tanah Baru: 3.000.000, Endang G2: 2.500.000, H. Suryadi(D9) : 2.420.000 (hebel dan semen),
Afrian Jowan P : 2.222.000 (1 jt bentuk uang dan 1,222 jt bentuk barang), Pegawai LPSK (Relasi Bp.Dawai): 2.250.000, Gagah Pramada(F6) 2.203.000, Hamba Allah E7: 2.000.000, Baderi: 2.000.000, , Bayu Suryono Hadi(C6) 2.000.000, Krestiana Evelyn (H6): 2.000.000, Hj. Normawati (Ibunda Irwan):2.000.000 , PT Multi Consulting Utama (Relasi Bp. ade): 1.500.000, NN (teman Rusdan): 1.250.000, Aan Mardian : 1.120.000 (semen 20 sak), Jawahirul Ade Ahyar: 1.000.000, Ari Cahyo: 1.000.000, , Roesdan: 1.000.000, Agus (G4): 1.000.000, Wahyuni(ibunda Agus): 1.000.000, Zidane: 1.000.000, H. Apriyanto: 1.000.000, Habib Salim : 1.000.000 Rayhan (C3): 1.000.000, Maradona: 1.000.000, Irvan Ardiansyah : 1.000.000, Nasywa (H6): 1.000.000, Pradipta (H6): 1.000.000, Arisan ibu2 blok FGH : 1.100.000, Roesnaetti : 1.000.000, H. Anwari: 1.000.000, Ifa Rufaida(kakanda Irwan): 1.000.000 Hamba Allah D5: 1.000.000, Nurdin: 1.000.000, Fatimatuzzahra (H6): 1.000.000, Wiyono Kanopi (relasi Bp.Rusdan): 1.000.000 (bentuk jasa tukang), NN blok D: 1.000.000, Ibnu F1: 800.000, Hamba Allah F4: 700.000, Romli G6: 500.000, Hamba Allah F7 : 500.000, Ahmad Afandi (kakak Bp. Ade): 500.000, Juhani : 500.000, Hamba Allah (saudara pak wandi) : 500.000, Totok: 500.000, Jamaah mushola al ikhlas gd. Migas: 1.000.000, Habib Asy Asy’ari (relasi puryanto security): 500.000, H. Syamsudin : 320 ribu, Hamba Allah: 300 ribu, Hamba Allah : 200 ribu, Bu Yanti C9 : 150 ribu, Hamba Allah : 350 ribu, Hari Susilo BNI (temen pak irwan) : 300 ribu, hamba allah blok C: 250 ribu, Hamba Allah: 300 rb, Hamba Allah: 200 rb. Bu ari (H5): 250 ribu, Hamba Allah: 500 rb, Sulani Kanopi: 500 rb

Total pembelanjaan per hari Sabtu, Mei 2019 sebesar 118.877.000 dg rincian:
1. Infaq bentuk barang : 3.540.000 ( hebel & semen)
2. Infaq baja ringan 60 & 50 btg reng: 5.850.000
3. Infaq jasa tukang (wiyono kanopi): 1.000.000
4. Infaq barang TOA: 1.222.000
4. Pembelanjaan melalui Bp. Eko : 17.092.000
5. Pembelanjaan melalui Bp. Irwan : 9.260.000
6. Pemasangan Kanopi: 7.000.000
7. Beli keramik 55 dus (lantai) : 3.300.000
8. Beli pasir 1 engkel pada sabtu, 13 april: 680.000
9. Bayar tukang 4 hari ( 10-13 april) : 1.000.000
10. Jasa pasang keramik lantai: 500.000
11. Beli keramik dinding 16 kardus: 1.290.000
12. Tukang Heru sabtu – sabtu 4 Mei: 900.000
13. Tukang Syahril rabu – minggu 5 mei: 750.000
14. Pembelian Karpet 2 roll: 1.850.000
15. Tukang Syahril kernet 8 -11 Mei: 1.000.000
16. Pembiayaan 1 Jan – 22 Maret ( Bp. Nurul) : 73.255.000

Mushola bagian 4

Tahun 2019 ini, bisa dibilang tingkat kebahagiaan warga di 🔛 perumahan Villa Tanah Baru menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan keceriaan anak2 yang bermain dan menjalani kegiatan di bulan Mei.

Baca juga https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/05/20/villa-tanah-baru/?preview=true

Mei 2019 yang bertepatan dengan bulan ramadhan pada tiap sore menjelang petang terlihat bapak ibu serta remaja berkumpul untuk sekedar mencicipi hidangan takjil yang juga memperlihatkan tingkat kebahagiaan. Pun demikian perencanaaan dan pelaksanaan penyediaan takjil oleh ibu2 menjadi pemantik tingkat kebahagiaan karena terselip semangat berbagi menggapai kebaikan dari Sang Pencipta.

Penulis melihat dan merasakan tingkat kebahagiaan dengan rasa takjub. takjub meniti 25 hari akhir akhir ini dan semoga tetap mengarahkan rasa penghambaan kepada sang Khaliq. Ketakjuban itu berasal dari kesediaan seluruh warga atas jadwal kegiatan ramadhan yang tersusun secara sangat sederhana. Jadwal imam, penceramah, donatur takjil di mushola yang baru saja berdiri menyulut aktivitas kemasyarakatan dibungkus nuansa kebersamaan di perumahan Villa Tanah Baru.

Ketakjuban ini saya tulis untuk menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada bapak ibu semua. Bukan dari seorang ketua RT, panggilan untuk menepati jadwal tersebut. Namun panggilan dari hati yang murni sebagai penghuni lingkungan pemukiman yang aman, nyaman, dan tumbuh rasa kebersamaan serta persaudaraan.

Tidak saja sampai di donatur takjil, sejak hari Senin tanggal 6 Mei 2019 di antara sholat isya dan tarawih, bapak2 bergiliran memberikan kuliah keagamaan. Ide dari jadwal yang disusun untuk mewujudkan ramadhan sebagai ajang pendidikan keagamaan Islam di perumahan ini disambut dengan kerelaan dan penuh kesadaran sosial.

Sambutan dari warga yang awalnya agak berat, agak membebani karena harus bergiliran berperan sebagai ustadz, namun menantang untuk mengekspresikan nilai keagamaan.

Gayung pun bersambut, perkataan ketua RT pada malam pertama di forum antara isya dan tarawih disampaikan bahwa nilai nilai agama Islam yang selama ini diidentikan dengan ceramah dari “ustadz” , dapat disampaikan dalam sudut pandang pengalaman dan pengamalan dari tiap warga. Bukan untuk menggurui, namun dapat memberikan perspektif untuk menginspirasi sesama warga di perumahan VTB tercinta.

Ajakan tersebut diterima dengan kerelaan bapak2 warga dan satu per satu dapat tampil untuk memeriahkan ramadhan tahun 2019 di Mushola Allah Ukhuwah. Bapak2 bergiliran menyampaikan perspektif pengamalan dan pengalaman nilai spiritual masing masing.

Secara bergantian tiap malam, bapak2 yakni ade akhyar Baderi, Ibnu, Dawai, Pratama, Apriyanto, Afrian, Bayu, Nurul, Anwari, Irwan, Eko, Nurdin, Maradhona, Surya, Gagah, Bogi, Yulius, Bien, dan nanti malam kesediaan Ari Cahyo. Masih tersisa beberapa hari dalam nuansa ditinggal mudik ke kampung halaman.

Baca juga https://muhamadonlinecom.wordpress.com/2019/05/11/280/?preview=true

Meski lebaran akan jatuh pada tanggal 5 Juni, namun adanya cuti bersama selama dua hari, dua hari tanggal merah (kenaikan Isa Almasih & kesaktian pancasila), dan dua hari libur biasa(sabtu&minggu), pelaksanaan mudik serta liburan terlaksana lebih awal.

Di akhir tulisan ini, disampaikan permohonan maaf kepada beberapa warga yang lupa tanpa disengaja tidak tertulis pada jadwal. Kiranya dibuka kan pintu maaf dan dapat dimaklumi. Semoga tahun depan dapat menjadi prioritas pertama di dalam jadwal.