Wonosobo, 3 Oktober 2018. Anggota DPR RI, Ir. H. Tjatur Sapto Ery, M.T turut menyaksikan dalam pemberian Hibah Paket konventerkit kepada nelayan kecil di waduk wadaslintang Wonosobo oleh Direktur Teknik dan Lingkungan, Ditjen Migas, Kementerian ESDM, Dr. Ir Adhi Wibowo, MSc.
Jumlah penerima paket konventerkit di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah sebanyak 238 orang nelayan dari total 7.792 orang yang direncanakan pada Tahun 2018 di Wilayah I yang berada di Sumatera dan Jawa. Sedangkan untuk wilayah II yg berada di Kalimantan dan Sulawesi jumlah penerima direncanakan sebanyak 17.208 orang.
Kegiatan tersebut merupakan program konversi BBM ke BBG untuk nelayan kecil berupa pembagian paket konventerkit (I unit mesin penggerak kapal, 2 tabung gas LPG 3kg, 1 set konventer beserta asesoris dan I unit As/long tail beserta baling-baling) . Pada tahun 2017 telah dibagikan paket konventerkit sebanyak 16.981 di 27 kabupaten/kota seluruh Indonesia
Paket Konventerkit untuk nelayan merupakan perwujudan dari penyediaan dan pendistribusian LPG untuk kapal perikanan nelayan kecil yang juga sebagai salah satu upaya dalam menuju ketahanan energi.
Ketahanan Energi dapat dilakukan dengan memberikan pilian kepada masyarakat atau diversifikasi atas akses masyarakat kepada energi. Pengalihan subsidi BBM ke pembangunan yg lebih tepat berpengaruh pada kemampuan daya beli BBM sehingga dapat membatasi akses masyarakat kepada energi.
Hal tersebut dapat terjadi pada kelompok masyarakat nelayan bermesin sampai dengan 5 Gross Ton (Gt) dalam mencari mata pencahariannya. Hambatan dalam akses terhadap energi tersebut dapat menghambat pula kesejahteraan rakyat khususnya nelayan.
Mempertimbangkan hal tersebut dan merupakan Urusan Pemerintahan Cq. Kementerian ESDM maka lahirlah kebijakan berupa Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG untuk Kapal Perikanan Bagi Nelayan Kecil.
Ketahanan energi sejalan pula dengan perwujudan nawacita Bapak Presiden di bidang ekonomi dengan sasaran Pengembangan Sektor Hilir dan Infrastruktur Migas dengan program kegiatan Pembangunan stasiun pengisian BBG (SPBG) , pembangunan jaringan gas kota dan konversi BBM ke Bahan Bakar Gas. (NM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar